Selangkah Menuju IKN Nusantara

CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2022 17:03 WIB
Pemerintah tancap gas membangun proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim. Presiden Jokowi pun sudah menunjuk dua pemimpin Otorita IKN Nusantara.
Jalan Nasional sebagai akses menuju kawasan Ibu Kota Negara (IKN). Kalimantan Timur. Minggu, 13 Februari 2022. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi satu langkah lanjutan pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.

Bambang dilantik bersama wakilnya, Dhony Rahajoe di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).

Jokowi mengklaim Bambang dan Dhony merupakan kombinasi yang sangat baik untuk membangun ibu kota baru. Ia mempercayai keduanya memimpin IKN Nusantara karena rekam jejak masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang, misalnya, menurut Jokowi, merupakan ahli dalam persoalan infrastruktur, tata kota, dan transportasi. Ia juga menyebut Bambang yang pernah memimpin Asian Development Bank memiliki ahli di bidang keuangan.

Sementara, Dhony memahami betul pembangunan properti karena rekam jejaknya di bidang tersebut. Dhony merupakan salah petinggi Sinarmas Land. Ia juga berpengalaman mengelola Bumi Serpong Damai (BSD).

Jokowi menilai Bambang dan Dhony akan dengan mudah membicarakan perencanaan dengan Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. Terkait pelaksanaan lapangan, mereka akan berbicara dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR).

Jokowi meminta Bambang dan Dhony segera bekerja cepat setelah dilantik. Mantan gubernur DKI Jakarta itu ingin keduanya menyelesaikan persoalan kelembagaan.

"Saya ingin beliau berdua bekerja dengan cepat terutama yang berkaitan dengan kelembagaan diselesaikan," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, dalam Rapat Terbatas di Istana, Jokowi meminta agar sembilan turunan Undang-Undang IKN terbit bulan ini. Ia juga mewanti-wanti agar pengadaan tanah di wilayah IKN hanya untuk instansi yang membutuhkan.

Bambang dan Dhony juga diminta menghentikan semua penerbitan dan pengalihan hak atas tanah di kawasan IKN. Ia kemudian memerintahkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan konsolidasi.

"Betul-betul disetop bukan hanya memperketat tapi setop mengenai penerbitan dan pengalihan hak atas tanah di wilayah IKN," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan meski Ibu Kota Negara dipindah, pemerintah tidak akan meninggalkan Jakarta. Menurutnya, pemindahan Ibu Kota merupakan upaya memperbaiki Jakarta.

Selama ini, kata Jokowi, Jakarta sudah menanggung beban yang berat. Beban tersebut mesti dibagi ke daerah lain agar merata.

"Jakarta pun akan kita perbaiki, bukan ditinggalkan. Jangan ada sebuah persepsi itu," kata Jokowi.



Kesiapan Bambang-Dhony

Sementara itu Bambang Susantono mengatakan pembangunan kota yang baik memerlukan waktu hingga 20 tahun. Bambang mengatakan pembangunan IKN Nusantara tidak hanya menyoal pembangunan fisik.

Menurutnya, pembangunan ibu kota negara baru juga akan disertai pembangunan interaksi warga.

"Untuk membangun kota dengan baik, tentu memerlukan waktu 15-20 tahun biasanya sehingga kota itu itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city," kata Bambang dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3).

"Proyek 'Roro Jonggrang IKN Nusantara di halaman selanjutnya..."

Proyek 'Roro Jongrang' IKN

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER