Ketua Demokrat Kaltim Kutip SBY Sorot Proyek IKN Nusantara
Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim), Irwan menyatakan pembangunan ibu kota negara (IKN) baru bukan sekadar mendirikan infrastruktur fisik, tetapi juga kehidupan dan sistemnya.
Irwan menyebut masalah tersebut pernah disampaikan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu.
"[Saya] teringat pernyataan Pak SBY bahwa membangun ibu kota hakikatnya adalah membangun kehidupan, membangun sistem, bukan sekedar membangun infrastuktur fisik," kata Irwan sebagaimana keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (11/3).
Irwan memberikan sejumlah catatan kritis terkait proyek IKN Nusantara. Ia menyatakan pembangunan ibu kota baru tersebut harus memperhatikan masalah lingkungan secara berkelanjutan.
Selain itu, pemerintah harus membuat kajian yang matang terkait keamanan dan pertahanan. Di sisi lain, kata Irwan, pemerintah harus memperhatikan kondisi anggaran negara dalam pembangunan IKN Nusantara.
"Pendanaan juga harus dipertimbangkan sungguh-sungguh, utamanya terkait kondisi fiskal dan kemampuan APBN, tidak lupa juga persoalan psikologi-sosial masyarakat, atas dampak langsung maupun tak langsung terhadap pembangunan IKN," ujarnya.
Lihat Juga : |
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe masing-masing sebagai kepala dan wakil kepala Otorita IKN.
Jokowi pun meminta pengadaan tanah di kawasan IKN Nusantara hanya untuk instansi yang membutuhkan lahan di ibu kota baru tersebut.
"Kita harus memastikan juga pengadaan tanah di kawasan ibu kota Nusantara ini hanya dapat dialihkan kepada instansi yang memerlukan tanah untuk pembangunan IKN," kata Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas Pembahasan IKN di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/3).
Jokowi juga meminta Bambang dan Dhony menyetop segala penerbitan dan pengalihan hak atas tanah di wilayah IKN. Ia memerintahkan Kementerian ATR/BPN melakukan konsolidasi.