Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Lalu Lintas Padat

CNN Indonesia
Kamis, 17 Mar 2022 10:30 WIB
Ilustrasi. Kabut asap diduga dari polusi udara yang mengelilingi kota Jakarta, pada puku 14:00, 15 Maret 2022. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kualitas udara di wilayah Jakarta pada pagi ini terpantau tidak sehat. Pada saat yang sama, kemacetan terjadi di sejumlah titik di Jakarta.

Berdasarkan situs pengukur kualitas udara, IQAir, pada Kamis (17/3) pukul 09.16, kualitas udara di wilayah ibu kota RI itu adalah 183 alias Merah atau Tidak Sehat.

Untuk polutan PM2,5 konsentrasi yang tercatat adalah sebesar 117,1 µg/m³. PM 2.5 merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (mikrometer).

Indeks tersebut menjadikan Jakarta menduduki peringkat keempat kota di dunia dengan kualitas udara terburuk hari ini pada waktu yang sama. Peringkat pertama diduduki oleh Dhaka, Bangladesh dengan kualitas udara 229 US AQI.

Tangkapan layar status kualitas udara Jakarta, Kamis (15/3) pagi. (Tangkapan layar Iqair.com)

Sementara itu, berdasarkan pantauan jalanan di wilayah Jakarta pada pagi ini terlihat padat ke arah Jakarta Pusat. Salah satunya di wilayah Jakarta Selatan yakni sepanjang Warung Buncit hingga Mampang Prapatan, kemudian Lebak Bulus. Kemudian dari Arah Depok hingga Pasar Minggu, Kalibata, dan Pancoran.

Selain itu, Jalan Gatot Subroto cukup padat kendaraan pada pukul 07.45 WIB, namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.

Sementara di sekitar Jalan Rasuna Said, lalu lintas sempat tersendat di salah satu titik jalan akibat adanya proyek pengerjaan. Lalu lintas sempat tersendat beberapa menit

Ada pula lalu lintas yang terpantau macet pada hari ini. Sejumlah titik dari arah Ciledug, Tangerang menuju Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengalami kemacetan. Peningkatan volume kendaraan, baik roda dua dan empat ini sudah terasa dalam sepekan terakhir.

Situasi arus lalu lintas dari arah Ciledug menuju Kebayoran Lama dari pagi hingga siang di hari kerja sudah terasa seperti kembali ke masa-masa sebelum pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, Jakarta per 15 Maret sudah memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Sejumlah aturan pun melonggar dibandingkan dengan PPKM level 3 sebelumnya. Selain itu aktivitas warga pun mulai mendapatkan pelonggaran, termasuk untuk sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) meski belum 100 persen seluruhnya.

(blq/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK