Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor membagikan kisahnya saat kemah semalam bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di titik nol bakal ibu kota negara (IKN) baru Indonesia di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Bagi orang nomor satu di Kaltim ini, agenda tersebut begitu berkesan.
"Cuacanya cerah, bintang bertaburan. Bulannya, menjelang purnama," ucap Isran mengutip dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Selasa (15/3).
Isran menerangkan di luar tenda, dia dan Jokowi sempat berbincang. Beralas terpal dan karpet sederhana, mereka berdiskusi santai hingga larut malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu turut menemani Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erik Tohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri LHK Siti Nurbaya.
"Tadi malam sampai jam 12 baru selesai ngobrolnya," ungkap Isran.
Meski demikian, mantan Bupati Kutai Timur ini tak merincikan mengenai detail perbincangan jelang tengah malam tersebut.
"Namanya ngobrol, ya macam-macam," ucap Isran kemudian melepas tawa.
Kendati begitu, Isran menegaskan perbincangannya dengan orang nomor satu di Indonesia ini bersama sejumlah pejabat ialah membahas hal-hal yang baik.
"Bagus, bagus. Semuanya bagus," katanya.
Sebagai informasi, pada Senin (14/3) siang, Jokowi mengundang gubernur se-Indonesia untuk mengikuti prosesi Kendi Nusantara. Dalam prosesi itu para gubernur 'menyetor' air dan tanah dari daerah masing-masing ke dalam wadah yang diletakkan di titik nol IKN.
Setelah prosesi itu, para gubernur kembali ke daerah masing-masing kecuali Isran dan sejumlah menteri yang berkemah dengan Jokowi di IKN.
Kemudian pada Selasa (15/3) pagi, Jokowi pun pergi dari IKN menuju Balikpapan untuk kembali ke Jakarta.