DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Opsi Biner hingga ke Akar

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Bareskrim Polri menuntaskan kasus dugaan penipuan investasi binary option yang belakangan ramai.

"Komisi III sudah menyampaikan kepada pihak kepolisian terutama Bareskrim untuk kupas tuntas sampai ke akar-akarnya," ujarnya dalam diskusi publik pada Rabu (16/3).

Lihat Juga : Polisi: Pekerjaan Doni Salmanan di KTP Buruh Harian Lepas

Sahroni menilai permainan trading ini sangat meresahkan dan menyusahkan masyarakat.

Dia mengatakan Komisi III DPR hanya bisa memberikan peringatan dan pengawasan kepada kepolisian. Namun, yang bisa memberhentikan dan mengawasi penuh proses ini sebenarnya adalah pihak OJK, Bappebti, dan afiliasinya.

Hal ini terkait dengan bagaimana mekanisme tata kelola keuangan atau tata kelola trading yang ada di lembaganya. Ia mempertanyakan keinginan pihak-pihak tersebut untuk menyikapi atau membuat aturan yang lebih ketat terkait permainan trading ini.

Lihat Juga : Aset Doni Salmanan Senilai Rp64 Miliar dan Uang Tunai Rp3,3 M Disita

Sahroni mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi XI dan Komisi VI terkait dengan kondisi ini meminta pengawasannya lebih lanjut kepada OJK dan Bappebti untuk menyikapi ini agar tak terulang lagi saat isunya turun.

Sahroni mengakui dalang di balik kasus ini jarang terungkap.Sebab menurutnya, mereka berada di luar negeri.

Sahroni menyebutkan tinggal keseriusan kepolisian untuk mendapatkan dalang tertinggi atau bos dari permainan trading ini. Bagaimana kepolisian menyikapi mereka karena kepolisian juga harus memiliki dasar hukum untuk menjadikan mereka tersangka.

Lihat Juga : Polri: Penerima Uang Indra Kenz dan Doni Salmanan Belum Melapor