Varian Omicron Tembus 8.097 Kasus, 2 Provinsi Masih Nihil

CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2022 15:01 WIB
Kemenkes mencatat varian Omicron tercatat 8.097 kasus di Indonesia sejak pertama kali diidentifikasi 16 Desember 2021 lalu. Dua provinsi masih nihil kasus itu.
Kemenkes mencatat varian Omicron tercatat 8.097 kasus di Indonesia sejak pertama kali diidentifikasi 16 Desember 2021 lalu. Dua provinsi masih nihil kasus itu. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus varian Omicron di Indonesia bertambah cukup signifikan sejak pertama kali diidentifikasi pada 16 Desember 2021 lalu.

Berdasarkan data per 14 Maret 2022 yang baru diunggah melalui situs resmi pada Rabu (16/3), kasus Omicron di Indonesia sudah mencapai 8.097. Bertambah sebanyak 535 kasus dibandingkan laporan data sepekan lalu.

Saat ini kasus Omicron di Indonesia telah menyebar di 32 provinsi setelah laporan sebelumnya hanya di 29 provinsi. Tiga provinsi tambahan yang mencatat kasus Omicron yakni Kepulauan Bangka Belitung, Jambi dan Gorontalo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara sisa dua provinsi yang belum mengidentifikasi varian ini, yakni Maluku dan Papua Barat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi sebelumnya juga mencatat dari ribuan kasus Omicron di Indonesia, Omicron BA.2 atau yang disebut sebagai 'Omicron siluman' saat ini telah mencapai 363 kasus.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini baru menetapkan lima varian yang masuk kategori 'Variant of Concern' (VoC), yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, B.1.1.529 Omicron, dan P1 Gamma. Hanya P1 yang belum teridentifikasi di Indonesia sejauh ini.

Balitbangkes juga mencatat, varian Delta paling banyak ditemukan dengan 8.494 kasus di Indonesia, disusul varian Omicron 8.097 kasus, kemudian varian Alfa 83 kasus, dan varian Beta 22 kasus.

Seluruh kasus itu ditemukan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS) terhadap total 21.148 spesimen.

Adapun jumlah pemeriksaan WGS meningkat 581 spesimen dibandingkan pekan lalu. Berikut merupakan sebaran provinsi dan temuan dari seluruh kasus VoC di Indonesia.

Varian Omicron 8.097 Kasus

Sumatera Utara: 40 kasus
Sumatera Selatan: 18 kasus
Sumatera Barat: 38 kasus
Aceh: 36 kasus
Riau: 60 kasus
Lampung: 41 kasus
Bengkulu: 4 kasus
Jambi: 24 kasus
Kepulauan Riau: 9 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 43 kasus
DKI Jakarta: 5.224 kasus
Jawa Barat: 903 kasus
Banten: 591 kasus
Jawa Tengah: 264 kasus
Jawa Timur: 197 kasus
DI Yogyakarta: 71 kasus
Bali: 104 kasus
Nusa Tenggara Barat: 45 kasus
Nusa Tenggara Timur: 13 kasus
Kalimantan Barat: 20 kasus
Kalimantan Timur: 33 kasus
Kalimantan Selatan: 11 kasus
Kalimantan Tengah: 58 kasus
Kalimantan Utara: 9 kasus
Sulawesi Utara: 37 kasus
Sulawesi Selatan: 60 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Sulawesi Tengah: 15 kasus
Sulawesi Tenggara: 21 kasus
Gorontalo: 11 kasus
Maluku Utara: 12 kasus
Papua: 84 kasus

Varian Delta 8.494 Kasus

Sumatera Utara: 201 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 67 kasus
Aceh: 54 kasus
Bengkulu: 28 kasus
Riau: 159 kasus
Lampung: 7 kasus
Jambi: 241 kasus
Kepulauan Riau: 375 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 94 kasus
Banten: 132 kasus
Jawa Barat: 1.231 kasus
DKI Jakarta: 2.347 kasus
DI Yogyakarta: 137 kasus
Jawa Timur: 187 kasus
Jawa Tengah: 466 kasus
Bali: 400 kasus
Nusa Tenggara Barat: 68 kasus
Nusa Tenggara Timur: 119 kasus
Kalimantan Tengah: 41 kasus
Kalimantan Timur: 719 kasus
Kalimantan Utara: 76 kasus
Kalimantan Barat: 303 kasus
Kalimantan Selatan: 160 kasus
Sulawesi Selatan: 198 kasus
Sulawesi Utara: 243 kasus
Sulawesi Tengah: 72 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 30 kasus
Maluku: 74 kasus
Maluku Utara: 48 kasus
Papua: 55 kasus
Papua Barat: 24 kasus

Varian Alfa 83 Kasus

Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 10 kasus
DKI Jakarta: 38 kasus
Jawa Barat: 20 kasus
Jawa Timur: 4 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Kalimantan Tengah: 2 kasus
Bali: 1 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1

Varian Beta 22 Kasus

Jawa Barat: 3 kasus
DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Timur: 6 kasus
Bali: 1 kasus

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER