Penyelundupan Sabu 1 Ton dari Iran Digagalkan di Pangandaran

CNN Indonesia
Kamis, 17 Mar 2022 00:52 WIB
Polisi menangkap empat orang berinisial DH, HH, AH dan NS dalam penggerebekan narkoba di Pangandaran tersebut.
Ilustrasi paket berisi sabu. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu jaringan internasional dari Iran dengan berat satu ton. Gagalnya narkotika itu masuk ke Indonesia itu dilakukan polisi di pantai Mandasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran pada Rabu (16/3).

Pengungkapan kasus ini ditangani jajaran Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang dipimpin oleh Kasubdit Ajun Komisaris Besar Herry Afandi.

"Direktorat reserse narkoba Polda Jabar telah melakukan pengungkapan dan penangkapan tersangka narkotika jenis sabu dengan jumlah 66 karung yang diduga berisikan sabu dengan perhitungan kasar kurang lebih 1.000 kilogram," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Johannes R Manalu melalui Wadir Narkoba Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Nuraedy Irwansyah, Rabu (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus penyelundupan narkoba ini, polisi menangkap empat orang. Keempat orang tersebut yakni berinisial DH, HH, AH dan NS.

"Diduga kuat terlibat dalam tindak pidana kepemilikan narkotika jenis sabu," ujar Nuraedy.

Pengungkapan ini berawal dari adanya informasi masyarakat terkait adanya peredaran jaringan internasional sabu asal Iran. Sabu tersebut akan dikirim melalui jalur laut ke wilayah perairan di Pantai Pangandaran.

Rencananya narkoba itu, akan dikirim melalui jalur laut ke wilayah Perairan Pangandaran. Setibanya kapal berada di area laut Pangandaran, kemudian sabu tersebut dipindahkan melalui kapal nelayan.

Namun saat bersandar di pantai, polisi langsung membekuk dan mengamankan para pelaku dan juga barang bukti sabu yang dibungkus karung sebanyak 66 karung.

"Disembunyikan di dalam perahu, dibungkus karung yang berada di Pantai Mandasari Pangandaran yang sebelumnya diangkut dari sebuah kapal ikan tradisional yang berada di perairan internasional," ujar Nuraedy.

Kini polisi tengah melakukan pengembangan lebih lanjut dari pengungkapan tersebut. Barang bukti dipindahkan ke Mapolda Jabar. Pihak polisi juga tengah mengusut keterlibatan tersangka lain dalam penggerebekan tersebut.

(hyg/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER