Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bentuas, Kecamatan Palaran, Samarinda terbakar. Gara-gara amukan si jago merah tersebut, satu pengendara yang sedang mengisi bahan bakar jadi korban.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Dari keterangan saksi, api berasal dari kabin pikap yang mengisi bahan bakar," ujar Kompol Roganda, Kapolsek Palaran saat dikonfirmasi pada Senin (21/3).
Kata dia, percikan api tersebut kemudian menjalar dan membakar mesin. Dan dalam waktu singkat menjalar ke seluruh bangunan SPBU Bentuas. Sementara pengendara yang mengisi bahan bakar tak bisa berbuat banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian korban tepat di depan mesin pengisian SPBU. Api dari mobil ini langsung menyambar tubuh korban. Dia mengalami luka bakar 40 persen," terangnya.
Perwira balok tiga di pundak tersebut menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan. Selain keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), petugas juga sudah meminta klarifikasi pemilik SPBU yang terbakar.
"Lokasi kejadian telah dipasang garis polisi. Rencananya tim dari Puslabfor Mabes Polri akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, Herry Suhendra mengatakan sudah menghimpun data terkait peristiwa tersebut. Kebakaran terjadi pada pukul 10.00 Wita. Imbasnya, dua motor dan satu pikap terbakar. Api bisa bisa dikendalikan setelah satu jam.
"Kami menurunkan dua unit dari Posko 6 Palaran dan empat unit lainnya berasal dari Disdamkar Kukar," tuturnya.
Dia mengaku, Disdamkar Samarinda sedikit kesulitan karena jarak dari Posko 6 menuju lokasi kejadian itu kurang lebih 10 kilometer. Sehingga pihaknya tak bisa cepat menuju lokasi. Syukurnya, unit pemadam kebakaran dari Sanga-Sanga bisa menanggulangi api untuk sementara.
"Kendalanya hanya jarak lokasi kebakaran sekitar 10 kilometer. Kami berterima kasih untuk teman-teman dari Kukar yang bisa merespons cepat," pungkasnya.