KNPB Bantah Keanggotaan Buchtar Tabuni

CNN Indonesia
Kamis, 24 Mar 2022 20:44 WIB
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) membantah bahwa Buchtar Tabuni adalah salah satu anggota aktif di kelompok tersebut.
Ilustrasi. KNPB membantah bahwa Buchtar Tabuni adalah salah satu anggota aktif (Arsip Kodam XVIII Kasuari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) membantah bahwa Buchtar Tabuni adalah salah satu anggota aktif di kelompok tersebut. Diketahui, Buchtar sempat menjadi Ketua di KNPB.

"Dia bukan KNPB. Dia bukan, tapi dia West Papua Council, atau ULMWP," kata Ketua I KNPB Pusat Warpo Wetipo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (24/3).

Gerakan ULMWP adalah organisasi yang berjuang memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka mengklaim diri sebagai negara yang berdaulat sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warpo menjelaskan, tidak ada anggota KNPB yang terlibat aktif dalam gerakan tersebut. Menurutnya, KNPB sering menjadi kambing hitam atas tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

Dia menuturkan, salah satu orang yang diturut ditangkap oleh polisi pagi tadi bernama Bazoka Logo yang telah dikeluarkan dari KNPB.

"Jadi, mereka ini tidak boleh lagi bawa-bawa nama KNPB. Karena nama KNPB dibawa-bawa itu sama saja mengkambinghitamkan KNPB," jelasnya.

Menurutnya, KNPB tak mengakui ULMWP sebagai sebuah negara yang berdaulat sendiri. Pihaknya hanya melihat ULMWP sebagai suatu forum koordinasi untuk dapat memerdekakan Papua.

Namun, Warpo mengatakan, KNPB tetap mendorong agar kepolisian membebaskan para Buchtar Tabuni dan kawan-kawan. Ia berpandangan bahwa aparat sering melakukan kriminalisasi terhadap warga Papua yang lantang menyuarakan kemerdekaan.

"Jadi Buchtar Tabuni dan beberapa kawan yang ditahan, termasuk Victor Yeimo (terdakwa kasus makar) itu segera dibebaskan," ucap dia.

Sebagai informasi, Buchtar ditangkap lantaran diduga mengeroyok aparat kepolisian saat tengah patroli pada Kamis (24/3). Kala itu, polisi diduga menemukan pertemuan terselubung yang dilakukan oleh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

"Sampai di sana anggota menyampaikan maksud dan tujuan dengan berdialog bersama mereka. Namun tiba tiba salah satu anggota kami di keroyok oleh mereka," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Kamis (24/3).

Menurutnya, aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh sekitar 10 orang. Hal itu membuat polisi yang berada di lokasi kesulitan.

Kamal mengatakan, selama pengeroyokan polisi yang bertugas hanya melakukan pembelaan diri menggunakan tangan kosong. Sehingga, salah satunya terkena pukulan dan harus diamankan oleh anggota lain di lokasi.

(mjo/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER