UPDATE CORONA 5 APRIL 2022

Rangkuman Covid: Relaksasi PPKM dan Vaksinasi Papua di Bawah 70 Persen

CNN Indonesia
Selasa, 05 Apr 2022 17:37 WIB
CNNIndonesia.com merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagai berikut:
Ilustrasi. Pemerintah melonggarkan sejumlah kebijakan di masa PPKM. (AFP/ADEK BERRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah RI melakukan sejumlah relaksasi selama masa uji coba pandemi menjadi endemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Terkini, pemerintah mulai memperpanjang operasional jam di aktivitas sektor non-kesehatan. Upaya itu dilakukan lantaran pemerintah mengklaim jumlah penambahan Covid-19 terus mengalami tren penurunan.

Seiring dengan membaiknya perkembangan Covid-19 di Indonesia. Pemerintah juga masih melakukan program vaksinasi virus corona (Covid-19) di Indonesia yang telah berjalan selama kurang lebih 15 bulan terakhir. Namun pemerintah masih mendapati permasalahan vaksin yang kedaluwarsa di sejumlah daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut:

PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Dua Pekan

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel (levelling) untuk menekan transmisi virus corona (Covid-19) di wilayah Jawa-Bali diperpanjang mulai hari ini, 5 April hingga 18 April 2022.

Pada PPKM dua pekan ke depan ini, jumlah daerah pada Level 1 mengalami kenaikan dari yang sebelumnya 6 daerah menjadi 20 daerah. Begitu juga dengan jumlah daerah pada Level 2 dari yang sebelumnya 168 daerah naik menjadi 250 daerah.

Kenaikan jumlah daerah juga terjadi pada Level 2 yaitu 99 daerah dari yang sebelumnya 83 daerah. Kenaikan pada Level 1 dan Level 2 secara otomatis menurunkan jumlah daerah di Level 3, dari yang sebelumnya 39 daerah menjadi hanya 9 daerah, dan tidak ada daerah yang berada di Level 4 pada PPKM Jawa-Bali kali ini.

Jam Operasional Mal dan Kafe Daerah PPKM Level 2 Direlaksasi

Pemerintah kembali memberikan relaksasi pada aktivitas sektor non-kesehatan di tengah pandemi virus corona. Terbaru, pemerintah memperpanjang masa operasi tempat perbelanjaan dan tempat makan khusus untuk daerah yang masuk kategori PPKM Level 2.

Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Kemendagri Safrizal ZA menambahkan, kegiatan pada pusat perbelanjaan atau mal. Kemudian restoran, rumah makan, dan kafe dapat beroperasi hingga pukul 20.00 waktu setempat, setelah sebelumnya maksimal hanya pukul 21.00.

Sementara, untuk supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari tetap beroperasi maksimal pukul 21.00. Pun pasar rakyat yang juga tetap beroperasi maksimal pukul 20.00 waktu setempat.

Kendati waktu operasi diperpanjang, namun kapasitas warga tidak mengalami perubahan, yakni tetap 75 persen untuk daerah di PPKM Level 2.

Vaksin Covid Dosis Pertama di Papua dan Papua Barat Masih di Bawah 70 Persen

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut tingkat vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Papua dan Papua Barat masih berada di bawah 70 persen

Selain itu, Airlangga juga menyebut vaksinasi dosis 2 di 18 provinsi di luar Jawa-Bali sudah mencapai 70 persen. Kemudian, tingkat vaksinasi dosis ketiga di 9 provinsi luar Jawa-Bali melampaui 10 persen.

"Vaksinasi di luar Jawa-Bali 2 provinsi masih di bawah adalah 70 persen Papua dan Papua Barat (untuk) dosis 1," kata Airlangga.

Capaian Vaksinasi Indonesia

Capaian vaksinasi Indonesia per Selasa (5/4) Pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 196.880.155 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Sementara itu, 160.107.212 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 94,53 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 76,88 persen.

Adapun untuk perkembangan capaian jumlah vaksinasi dosis ketiga atau lanjutan, tercatat sebanyak 24.046.339 warga Indonesia telah menerima booster.

(khr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER