Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku diambil darahnya untuk mendapatkan vaksin virus corona (Covid-19) Nusantara buatan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Dalam video yang beredar di media sosial tampak Luhut tengah duduk di sebuah kursi sambil memegang plastik berisikan darahnya. Sementara Terawan berdiri di sampingnya menggunakan masker dan sarung tangan medis.
Lihat Juga : |
Luhut mengatakan diambil darahnya oleh Terawan untuk kepentingan vaksin Nusantara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya bersama Dokter Terawan. Saya ambil darah untuk ikut ini nanti vaksinasi Nusantara. Kita coba," kata Luhut dalam video yang dilihat , Selasa (5/4).
Luhut lantas menilai seharusnya warga memiliki kebanggaan terhadap inovasi hasil anak bangsa. Luhut meminta tak melulu berpikir negatif terhadap karya dalam negeri.
"Kita buanglah pikiran-pikiran negatif terhadap anak bangsa sendiri. Anak bangsa banyak karya-karyanya, hargai. Apa mesti dari luar semua? Kan tidak," kata dia.
Mendengar penyataan Luhut itu, Terawan lantas bergaya dengan pose mengacungkan jempolnya.
Tak hanya soal vaksin Nusantara, Luhut menyinggung soal metode Digital Substraction Angiography (DSA) atau 'cuci otak' yang dibuat oleh Terawan. Luhut bahkan mengaku sempat mencoba metode tersebut dan merasakan manfaatnya.
"Setelah saya cek juga, yang dilakukan kepada saya DSA juga banyak yang mengalami pertolongan. Saya sudah DSA juga, dan saya mengalami efeknya. Sekarang ini saya coba dan mereka juga tentu sudah melakukan riset," kata dia.
Terpisah, Juru bicara Luhut, Jodi Mahardi membenarkan video yang beredar tersebut. Ia mengatakan Luhut tengah menjalani pengambilan darah untuk proses mengikuti vaksin Nusantara.
"Iya itu diambil darahnya untuk proses vaksin Nusantara. Iya itu kemarin," kata Jodi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/4).
(rzr/isn)