Walkot Eri Hidupkan Pasar Turi Baru yang 15 Tahun Mangkrak

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 05 Apr 2022 00:00 WIB
Hampir 15 tahun lamanya Pasar Turi mangkrak berhenti beroperasi sejak peristiwa kebakaran pada 2007 silam.
Foto: Dok. Pemkot Surabaya
Jakarta, CNN Indonesia --

Hampir 15 tahun lamanya Pasar Turi mangkrak berhenti beroperasi sejak peristiwa kebakaran pada 2007 silam. Pasca insiden tersebut, pusat perbelanjaan legendaris di Indonesia Wilayah Timur ini seakan mati suri.

Berkat tangan dingin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, akhirnya di tahun 2022, Pasar Turi dapat kembali beroperasi. Keberhasilan Eri menghidupkan kembali Pasar Turi tak lepas dari dukungan dan peran serta sejumlah pihak. Mulai dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, hingga pengelola/investor maupun dukungan dari para pedagang.

"Setelah didampingi KPK dan JPN Kejari Surabaya, Alhamdulillah Pasar Turi Baru akhirnya bisa kita buka," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat soft opening Pasar Turi Baru beberapa waktu lalu.

Eri menyebut upaya menghidupkan kembali Pasar Turi yang sebelumnya berpolemik, tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan. Bahkan tak sedikit cerita yang menyertai titik rendah dari nasib ribuan pedagang, dari yang mulai sakit-sakitan hingga meninggal dunia.

"Alhamdulillah semua teman-teman pedagang yang sebelumnya di TPS sudah masuk ke Pasar Turi Baru. Ini menunjukkan bahwa sekarang waktunya kita bangkit dengan ekonomi kerakyatan," ungkap Eri.

Polemik pengelolaan Pasar Turi Baru itu dimulai sejak tahun 2007 usai kebakaran hebat melanda. Kemudian, pada 9 Maret 2010, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan PT Gala Bumiperkasa (JO) untuk membangun kembali Pasar Turi melalui skema Bangun Guna Serah.

Namun, pada 1 April 2016, Pemkot Surabaya menggugat perusahaan itu lantaran PT Gala melakukan cidera janji, lantaran menjual stand atau lapak pedagang dengan hak milik atas satuan rumah susun/strata title.

Proses sengketa berlanjut selama bertahun-tahun hingga pada 2019, KPK dan JPN Kejari Surabaya melakukan pendampingan. Melalui serangkaian diplomasi dan koordinasi, baik pihak Pemkot dan investor sepakat untuk mengakhiri sengketa serta bersama-sama mengelola Pasar Turi.

Dengan berjalannya waktu, Eri kemudian mengadakan pertemuan dengan KPK, JPN Kejari Surabaya, Perangkat Daerah (PD) terkait, serta pihak investor atau pengelola. Pertemuan yang digelar pada 23 Desember 2021 di ruang kerja Wali Kota Surabaya itu akhirnya menghasilkan keputusan bahwa Pasar Turi Baru harus beroperasi kembali pada 22 Maret 2022.

Setelah itu, Eri bersama jajaran Pemkot Surabaya sangat fokus mengawal target ini. Bahkan, berbagai langkah dilakukan, mulai dari pendataan dan pengecekan kondisi gedung Pasar Turi Baru hingga menggelar rapat maraton dengan sejumlah pihak.

Pada 8 Maret 2022, Eri menggelar pertemuan dengan Paguyuban Pedagang Pasar Turi dan PT Gala Bumiperkasa di ruang sidang Wali Kota Surabaya. Kala itu, berbagai masalah pedagang ditampung dan diselesaikan satu persatu.

Pertemuan itu lantas dilanjutkan pada 11 Maret 2022 dengan menghadirkan kembali Paguyuban Pedagang Pasar Turi dan juga pihak PT Gala Bumiperkasa. Selain dilakukan pendampingan dan sosialisasi di lapangan, Pemkot Surabaya juga menggelar rapat kembali dengan Paguyuban Pedagang Pasar Turi dan pihak PT Gala Bumiperkasa pada Minggu 20 Maret 2022.

Alhasil pada Rabu 30 Maret lalu, Wali Kota Eri Cahyadi melakukan soft opening Pasar Turi Baru yang nilai asetnya ditaksir Rp 1,56 triliun. Soft Opening ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian Jawa Timur dan Indonesia wilayah timur pada umumnya.

Pembukaan ini diharapkan pula dapat mengembalikan kejayaan pusat perdagangan legendaris yang dulunya pernah memiliki omzet transaksi hingga Rp 15 miliar per hari.

"Saya terharu karena semua bisa bekerja sama dengan rasa kegotong-royongan dan kekeluargaan di Surabaya. Saya yakin Insya Allah ekonomi ini bergerak, karena tempat orang kulakan banyak di sini. Setelah ini dibuka pasti akan menggerakkan ekonomi," tutur Eri.

adv pemkot surabaya

Foto: Dok. Pemkot Surabaya

Dalam acara soft opening tersebut, turut hadir Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama. Dia hadir untuk menyaksikan langsung pembukaan Pasar Turi Baru yang dalam 3 tahun terakhir dilakukan supervisi penyelesaian setelah 10 tahun terbengkalai kerjasamanya.

"Kami senang, upaya pendampingan KPK bisa bermanfaat untuk mengoptimalkan kontribusi Pasar Turi terhadap perekonomian Kota Surabaya. Karena metode pemberantasan korupsi itu salah satunya adalah Pencegahan, melalui pemulihan aset milik daerah ataupun aset negara," kata Bahtiar dalam acara Soft Opening Pasar Turi Baru.

Jenderal bintang satu ini menyampaikan KPK tak hanya berperan dalam melakukan penindakan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan menghukum para koruptor, melainkan KPK dapat berperan dalam upaya pencegahan korupsi lainnya seperti dalam pembukaan Pasar Turi Baru.

"Kegiatan yang kami lakukan di Pasar Turi ini sifatnya soft, kita dampingi Pemkot Surabaya, berkoordinasi dengan Kejaksaan dan Forkopimda. Karena kalau Pasar Turi mati, Pemkot Surabaya kehilangan sebagian pendapatannya," jelas Bahtiar.

Saat ini, Pasar Turi Baru seakan telah bertransformasi dari tidur panjangnya. Para pedagang lama Pasar Turi yang belasan tahun menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS), secara bertahap mulai membuka dagangannya. Setidaknya ada 6.426 stan yang tersedia di sana.

Selain tersedia ribuan stan, Pasar Turi Baru juga dilengkapi sejumlah fasilitas yang memanjakan para pengunjung, di antaranya 42 eskalator, enam lift orang dan dua lift barang, serta didukung dengan tempat parkir berkapasitas 1.795 mobil dan 5.200 motor. Ada pula delapan musala dan satu masjid serta 134 hidran sebagai komponen untuk perlindungan apabila terjadi kebakaran. Di samping itu, Pasar Turi Baru juga dilengkapi dengan 9.800 smoke detector, 298 Air conditioner (AC) dan 64 toilet.

General Manager Pasar Turi Baru (PTB) Teddy Supriyadi mengucapkan terima kasih dan penghormatan kepada Wali Kota Surabaya. Sebab, kata dia, tanpa dukungan Eri mustahil Pasar Turi Baru dapat beroperasi kembali.

"Pemerintah kota sangat mendukung agar Pasar Turi segera beroperasi kembali. Seluruh dinas-dinas terkait membantu mendorong percepatan agar pasar turi dapat kembali beroperasi," ucap Teddy.

Ia mengulas jajaran Pemkot Surabaya bersama PT Gala Bumiperkasa, dan Kejari Surabaya selaku JPN dengan pendampingan dan supervisi dari KPK, juga melakukan rapat koordinasi hingga mengevaluasi seluruh persiapan demi beroperasinya gedung pasar turi.

"Tidak jarang, rapat juga dilakukan hingga larut malam dan bahkan juga dilakukan pada hari Minggu. Semua ini demi terwujudnya satu tujuan, yakni pembukaan kembali Pasar Turi," ungkap Teddy.

Teddy menambahkan Wali Kota Surabaya juga menginisiasi pertemuan antara PT Gala Bumiperkasa dengan perwakilan para pedagang. Pertemuan yang dahulu selalu deadlock dan tidak pernah mencapai sepakat, akhirnya bisa berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah, di tangan beliau (Eri Cahyadi) pedagang dan Gala Bumiperkasa dapat duduk bersama, menurunkan ego masing-masing demi kepentingan yang lebih besar agar Pasar Turi dapat beroperasi kembali," pungkasnya.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER