Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin bakal melaporkan kasus sumbangan Rp800 juta yang diduga mencatut namanya ke Bareskrim Polri hari ini, Kamis (7/4). Ngabalin berencana datang ke Bareskrim pada pukul 10.00 WIB.
"Ya, besok, besok jam 10.00 WIB di Bareskrim" kata Ngabalin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (6/4).
Diketahui, nama Ngabalin tercatut dalam surat yang meminta sumbangan kepada Wali Kota Cirebon Nashrudin Aziz sebesar Rp800 juta. Sumbangan itu disebut sebagai santunan untuk anak yatim di bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kasus itu, Ngabalin pun melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Presiden Moeldoko untuk melaporkan hal tersebut. Usai pertemuan, keduanya pun menggelar jumpa pers dan menegaskan bahwa KSP tidak pernah menerbitkan surat untuk meminta sumbangan.
"Saya pastikan seluruh kegiatan KSP dibiayai oleh APBN. Jadi, jika ada yang ngaku-ngaku dan minta macam-macam, tangkap saja!" kata Moeldoko dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/4).
Wali Kota Cirebon Nashrudin Aziz pun telah angkat suara soal kasus tersebut. Aziz membenarkan bahwa memang ada surat permintaan sumbangan berkop KSP untuk santunan anak yatim di bulan Ramadan. Namun, ia tak percaya surat itu berasal dari Ngabalin.
"Suratnya memang masuk, tetapi saya kira kepala daerah bukan orang yang kemudian bisa dibodohi dengan hal yang demikian," ucap Azis di Kota Cirebon, dikutip dari detik.com, Selasa (5/4).
Lihat Juga : |