Anwar Abbas Harap Menteri Patuh Jokowi Setop Bicara Tunda Pemilu

CNN Indonesia
Kamis, 07 Apr 2022 11:17 WIB
Anwar Abbas menilai selama ini pernyataan terkait perpanjangan masa jabatan telah menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas meminta para menteri tunduk dan patuh terhadap pesan menyudahi wacana penundaan pemilu.

"Mudah-mudahan saja apa yang disampaikan Presiden Jokowi ini dapat dipahami dan dilaksanakan secara bersungguh-sungguh oleh bawahannya," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4).

Anwar menilai selama ini pernyataan terkait perpanjangan masa jabatan telah menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Anwar menyebut masalah Indonesia saat ini sangat berat, terutama dalam bidang ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyoroti ekonomi Indonesia yang telah terintegrasi ekonomi global. Sehingga bila tidak cepat teratasi, gangguan yang terjadi di negara lain akan berimbas pada ekonomi dalam negeri.

Anwar mengatakan, kesungguhan dan keseriusan para menteri dibutuhkan untuk memelototi masalah yang ada serta mencari dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Menurutnya hal itu lebih penting agar kesejahteraan rakyat yang merupakan amanat konstitusi dapat terlaksana dengan baik.

"Memang mengubah konstitusi tidak ada masalah asal ditempuh secara konstitusional, tapi untuk melakukan itu saat ini di tengah-tengah banyak dan tingginya tumpukan masalah," jelas Anwar. Anwar menilai mafsadat atau akibat buruk dari merubah konstitusi jelas akan lebih besar dari maslahat atau kebaikannya.

Jokowi telah memerintahkan para menteri untuk setop bicara penundaan pemilu. Hal itu ia sampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).

Pernyataan itu ia sampaikan setelah sejumlah menteri sibuk mewacanakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Menteri-menteri tersebut adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

(pop/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER