Aliansi BEM Sumsel Aksi di Palembang Tolak Tunda Pemilu 2024

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi di Simpang Lima DPRD Sumsel, Palembang, Kamis (7/4).

Mereka menolak penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan jabatan presiden.

Mereka mulai berkumpul di Simpang Lima DPRD sekitar pukul 14.00. Mahasiswa menuntut bisa menyampaikan orasi di dalam pelataran Gedung DPRD Sumsel.

Namun, aparat kepolisian membuat barikade menggunakan pagar kawat agar para mahasiswa tidak memasuki gedung wakil rakyat Sumsel.

"Wacana penundaan pemilu dan presiden tiga periode akan merusak demokrasi dan melawan konstitusi. Untuk itu kami menolak dengan tegas," ujar salah satu orator.

Selain itu, mereka juga menyoroti kenaikan harga minyak goreng dan BBM. Kenaikan harga ini semakin menyengsarakan rakyat yang saat ini sedang berjuang pulih dari kondisi pandemi Covid-10

"Harga minyak goreng sangat menyakitkan masyarakat. Harga minyak goreng mahal dan langka. BBM langka dan juga mahal. Semua hal mahal di negeri ini," ujar orator lainnya.

Di sela aksi, tiga anggota DPRD Sumsel mendatangi mahasiswa. Mereka yakni Wakil Ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzareki, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Masagus Syaiful Padli, dan anggota Komisi III DPRD Sumsel Alfarenzi Panggarbesi.

Masagus Syaiful Padli mengatakan DPRD Sumsel adalah rumah rakyat dan mempersilakan siapapun menyampaikan aspirasi dengan damai.

Meskipun ketiganya sempat berorasi di tengah konsentrasi massa, hal tersebut tidak memuaskan para mahasiswa yang masih bertahan hingga pukul 16.00 WIB.

Lalu lintas di sekitar aksi ini dialihkan ke jalan lain karena Jalan POM IX diblokade pagar kawat. Aksi ratusan mahasiswa dikawal aparat Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang Komisaris Rendi Surya mengatakan pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.

Arus lalu lintas terpantau padat merayap menjelang petang dari dan ke arah Simpang Lima. Massa akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB.