Eks Jubir Pastikan Jokowi Tegak Lurus pada Agenda Reformasi

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Apr 2022 00:10 WIB
Mantan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyebut Presiden Joko Widodo tegak lurus pada agenda reformasi.
Mantan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyebut Presiden Joko Widodo tegak lurus pada agenda reformasi. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyebut Presiden Joko Widodo tegak lurus pada agenda reformasi. Hal itu ia sampaikan menyusul wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Fadjroel mengaku bertemu Jokowi sesaat sebelum menjalankan tugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan. Jokowi, kata Fadjroel, menyatakan komitmen terhadap masa jabatan dua periode dan pemilihan langsung.

"Oleh karena itu, saya yakin Presiden Jokowi tegak lurus reformasi," kata Fadjroel melalui keterangan tertulis, Kamis (7/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadjroel bercerita ia mengenal Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo. Dia menilai Jokowi sebagai sosok pemimpin yang bersih dan punya visi besar menuntaskan amanat reformasi.

Menurut Fadjroel, hal itu kembali tercermin dari sikap Jokowi beberapa waktu terakhir. Dia mengapresiasi ketegasan Jokowi melarang para menteri membahas penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Keputusan Jokowi tersebut senapas dengan pandangan saya bahwa dua periode harga mati," ucap Fadjroel.

Sebelumnya, wacana perpanjangan masa jabatan presiden digulirkan sejumlah menteri. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi orang pertama di kabinet Jokowi yang membahas penundaan pemilu.

Bahlil berkata dunia usaha menginginkan perpanjangan masa jabatan Jokowi. Menurut Bahlil, para pengusaha ingin pemulihan ekonomi pascapandemi dituntaskan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan ada aspirasi penundaan pemilu. Dia menyebut hal itu diketahui dari big data berisi percakapan 110 juta orang di media sosial.

Publik menghujani pemerintah dengan kritik tajam terkait wacana itu. Jokowi pun meminta para anak buahnya untuk berhenti bicara dua isu tersebut.

"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan," tutu Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).

(dhf/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER