Polisi Selidiki Penganiayaan Terhadap Presma Universitas Trisakti

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Apr 2022 05:36 WIB
Polres Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap Presma Universitas Trisakti diduga terkait aksi damai penyegelan alat parkir.
Ilustrasi. Polres Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap Presma Universitas Trisakti diduga terkait aksi damai penyegelan alat parkir. (Istockphoto/deepblue4you)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Fauzan Raisal Misri.

Sebagai informasi, peristiwa ini turut beredar di media sosial. Salah satunya juga diunggah akun Instagram milik Kepresidenan Mahasiswa Trisaksi, @kepresmausakti.

"Laporan sedang kita tangani dan lidik (penyelidikan) terkait kasusnya. Kasus yang dilaporkan penganiayaan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat (8/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ady mengungkapkan laporan dugaan penganiayaan itu dibuat pada Kamis (7/4) malam. Ady tak menjelaskan secara rinci ihwal kasus tersebut, ia hanya menyebut bahwa ini terkait dengan permasalahan internal di lingkungan kampus.

"Permasalahan internal pastinya. Tapi masih kita dalami, dalam proses lidik (penyelidikan)," ucap Ady.

Sementara itu, akun Instgram @kepresmausakti turut menjelaskan kronologi peristiwa itu dalam unggahan storynya.

Dalam unggahannya itu disampaikan bahwa peristiwa berawal saat Presma Universitas Trisaksi, Fauzal Raisal Misri dan wakilnya, Niha Nihaya didatangi kepala otorita dan anggotanya di ruangan kepresma terkait konsolidasi parkir.

Setelahnya, Fauzal dan rekan-rekannya menyiapkan berbagai keperluan untuk aksi damai dalam penutupan atau penyegelan alat parkir.

Kamis (7/4) pukul 01.00, mahasiswa memulai aksi penutupan atau penyegelan terhadap mesin parkir berbayar.

Pada pukul 01.30 WIB, mahasiswa didatangi beberapa oknum dari pihak parkir Usakti dan pihak otorita. Mahasiswa diminta ke depan kantor parkir Usakti untuk menjelaskan aksinya.

"Dan Presiden Mahasiswa Trisakti mendapatkan ancaman secara langsung dan juga kekerasan fisik, mengalami pemukulan, tendangan, hingga kepalanya dibenturkan dan hal ini dilakukan tepat di hadapan massa aksi dan otorita kampus," demikian tertulis dalam unggahn tersebut.

Kemudian, pada pukul 02.00 WIB, presiden mahasiswa ditahan di dalam kampus, tepatnya di ruang otorita bersama pihak otorita.

Setelahnya, beberapa mahasiswa yang ikut dalam aksi, berusaha untuk melepaskan presiden mahasiswa agar tidak mendapat intimidasi. Namun, mahasiswa gagal untuk bertemu.

CNNIndonesia.com belum mendapatkan penjelasan dari pihak kampus Trisakti terkait dugaan penganiayaan terhadap presiden mahasiswa tersebut.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER