Banten Siaga Kawal Demo Akbar 11 April, Polisi Wajib Sadar Kamera

CNN Indonesia
Minggu, 10 Apr 2022 15:57 WIB
Personel Polda Banten yang bertugas siaga mengawal demonstrasi 11 April, Senin besok, wajib sadar kamera dan mendokumentasikan perbuatan positif mereka. Foto: Arsip Polda Banten
Serang, Banten, CNN Indonesia --

Personel Polda Banten yang bertugas siaga mengawal demonstrasi 11 April, Senin besok, wajib sadar kamera dan mendokumentasikan perbuatan positif mereka. Dokumentasi itu nantinya akan dijadikan dasar penegakan hukum terhadap massa aksi.

"Personel di lapangan agar mendokumentasikan kegiatan positif dan temuan negatif di lapangan yang dapat digunakan sebagai basis foto dan video dalam penegakan hukum," kata Dirsamapta Polda Banten, Kombes Pol Murwoto, melalui rilis resminya, Minggu (10/04).

Hal itu dikatakan Murwoto dalam apel kesiapsiagaan Polda Banten menghadapi massa aksi besok, di lapangan upacara korps Bhayangkara.

Tim anjing pelacak atau K9 juga akan diturunkan dalam penyekatan massa aksi yang akan ke Jakarta maupun demonstrasi yang akan berlangsung di wilayah hukum Polda Banten.

"Apel ini diikuti sebanyak 400 orang, terdiri dari dalmas, rantis, K9, unit negosiasi dan personel Ditpamobvit Polda Banten. Peralatan pengamanan aksi unras yang digelar dalam apel meliputi tameng, helm, dakura, tongkat, Apar, tali dalmas, flashball," jelasnya.

Kendaraan bermotor yang akan digunakan untuk melakukan penyekatan dan penjagaan demonstrasi 11 April 2022 juga diperiksa kesiapannya, seperti watercanon, mobil pembawa anjing pelacak, truk hingga sepeda motor.

Kombes Pol Murwoto menerangkan, jika menemukan kelompok yang akan berangkat ke Jakarta ataupun massa aksi yang berdemonstrasi di wilayah Banten, maka akan dihadapi oleh tim negosiator yang di isi oleh polwan.

"Kami akan mengedepankan pendekatan humanis, tim negosiator akan ditambah perkuatannya dari polwan satker lainnya. Tim nego menjadi formasi awal yang bertemu massa, agar komunikatif dan menguasai keterampilan dalam bernegosiasi dengan massa aksi," terangnya.

Demo akbar mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan presiden juga akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) besok di Istana, Jakarta, Pusat.

Mahasiswa telah menyerahkan pemberitahuan aksi ke Polda Metro Jaya. Jumlah peserta demo dari kalangan mahasiswa diperkirakan mencapai 1.000 orang.

Pemerintah telah mempersilakan mahasiswa untuk berdemo menyampaikan aspirasinya, dengan catatan aksi digelar secara damai tanpa mengganggu ketertiban masyarakat.

(ynd/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK