Polisi Buru Penyebar Info Ade Armando di Lokasi Demo

CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2022 16:55 WIB
Polda Metro Jaya bakal mengusut tuntas kasus pengeroyokkan Ade Armando. Tidak hanya pemukulan, tetapi juga orang-orang yang melakukan provokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan orang yang memberikan kode keberadaan Ade Armando di Gedung DPR tengah diburu aparat (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya tengah mencari orang yang memberi informasi keberadaan pegiat media sosial, Ade Armando di lokasi demo di depan Gedung DPR, Jakarta pada Senin lalu (11/4).

Orang tersebut menyebarkan info lewat media sosial dengan kalimat bernada kebencian. Konten yang ia unggah kini sudah viral di media sosial. Dalam unggahannya, dia menyebut Ade Armando sebagai sosok islamofobia.

"Sedang kita lakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulpan mengatakan kasus pemukulan dan pengeroyokan Ade akan diusut secara tuntas seperti yang diperintahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran

"Dari awal Kapolda bilang ini akan kita runut dari awal termasuk adanya kode dari seseorang melalui media sosialnya terhadap kelompok yang ada di lokasi demonstrasi," tuturnya.

Diketahui, dalam kasus ini polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Tiga di antaranya pun telah berhasil ditangkap, yakni Komarudian, Muhamad Bagja, dan Dhia Ul Haq.

Dari pemeriksaan, tersangka Bagja mengaku melakukan pemukulan karena kesal dengan apa yang disuarakan Ade selama ini. Sedangkan Komarudin mengaku melakukan itu karena terprovokasi.

Sementara Dhia, sampai saat ini masih menjalani proses pemeriksaan sebab baru ditangkap pada Rabu (13/4) dini hari tadi.

Di luar enam tersangka itu, polisi juga menangkap satu tersangka atas nama Arif Pardiani yang diduga sebagai provokator.

"Kalau terlihat di video media sosial, yang bersangkutan melakukan provokasi di antaranya mengeluarkan kata-kata Ade Armando sudah mati," tutur Zulpan.

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER