Ketua DPRD DKI Akan Bawa Interpelasi Formula E ke Bamus

CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2022 17:35 WIB
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi mengatakan dirinya akan kembali membuka sidang paripurna interpelasi Formula E yang diskors pada 28 September 2021.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan akan kembali membawa usulan hak interpelasi terkait Formula E ke Badan Musyawarah (Bamus). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan akan kembali membawa usulan hak interpelasi terkait Formula E ke Badan Musyawarah (Bamus).

Pras mengatakan rapat paripurna interpelasi yang digelar pada 28 September 2021 lalu belum berakhir. Saat itu ia hanya menskorsing sidang yang bisa kembali dibuka kapanpun.

"Saat itu saya skors dan saya akan agendakan di Bamus (Badan Musyawarah) untuk dilanjutkan. Saya akan cabut skors itu," kata Pras di Gedung DPRD DKI, Rabu (13/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono, bertemu dengan Pras. Dalam pertemuan itu, Fraksi PDIP mendorong Pras untuk segera menjadwalkan ulang rapat paripurna Interpelasi.

Pras mengatakan sejauh ini ada 33 anggota DPRD yang mengajukan interpelasi, terdiri dari Fraksi PDIP dan PSI. Ia berharap fraksi lain yang sebelumnya menolak berubah pikiran.

"Bukan sekonyong-konyong, tiba-tiba ada interpelasi. Ini yang akan kita pertanyakan kepada Pak Gubernur dan Pak Gubernur juga enggak boleh paranoid, hadir dong," ujarnya.

Di sisi lain, Pras tidak ambil pusing meski pengaspalan sirkuit Formula E di Ancol telah selesai. Ia menegaskan hak bertanya itu tidak ada hubungannya dengan persiapan gelaran Formula E.

"Interpelasi itu beda dengan pengaspalan, jangan disamakan. Ini nyawa yang beda. Kalau berjalan silahkan aja berjalan," kata politikus PDIP itu.

Rencana Pemprov DKI menggelar Formula E masih menjadi polemik. Dua Fraksi di DPRD DKI Jakarta yakni PDIP dan PSI mengajukan hak interpelasi terkait penyelenggaraan itu.

Namun, usulan interpelasi terhambat di rapat paripurna lantaran tidak kuorum. Pada Rapat Paripurna September tahun lalu, dari 106 anggota DPRD, rapat hanya dihadiri sebanyak 32 orang dari fraksi PDI Perjuangan dan PSI.

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER