Jasa Raharja Gelar Webinar Pengembangan GRC bagi Karyawan

Advertorial | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Apr 2022 12:59 WIB
PT Jasa Raharja mengadakan webinar Governance, Risk, and Compliance (GRC) dengan topik 'Mewujudkan Keunggulan Kompetitif melalui Sinergi Penerapan GRC'.
Foto: Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi PT Jasa Raharja, Amos Sampetoding (dok. Jasa Raharja)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Jasa Raharja mengadakan webinar Governance, Risk, and Compliance (GRC) dengan topik 'Mewujudkan Keunggulan Kompetitif melalui Sinergi Penerapan GRC'. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran best practice dalam membangun dan menerapkan GRC organisasi, sehingga tidak terdapat silo antara unit kerja perusahaan dalam upaya mencapai visi dan misinya.

Sekaligus sebagai upaya menerapkan risk culture dan risk awareness seluruh pegawai PT Jasa Raharja, mulai dari top management sampai dengan level staff, serta peningkatan wawasan pengetahuan bidang manajemen risiko, khususnya GRC.

Webinar yang digelar Rabu (13/4) ini menghadirkan praktisi yang membidangi manajemen risiko, GRC, strategi perusahaan dan bisnis, serta manajemen perubahan, yakni Komisaris Utama KB Bukopin dan Asisten Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Jerry Marmen. Serta dihadiri oleh 266 peserta yang terdiri dari Board of Commissioners (BOC) antara lain Komisaris Utama Budi Setiyadi, Komisaris Humaniati, Komisaris Independent Rimawan Pradiptyo, Eko Suwardi, Komite Pemantau Risiko Bapak Hari Setiadi, Board of Directors (BOD) Amos Sampetoding, Myland dan Munadi Herlambang, kepala unit kerja kantor pusat, kepala cabang, kepala perwakilan, risk officer seluruh indonesia dan pegawai Divisi Manajemen Risiko.

Dalam paparannya, Komisaris Utama KB Bukopin dan Asisten Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Jerry Marmen menjelaskan fungsi risk management harus bertransformasi menjalankan fungsi intelligence untuk memperoleh peluang di masa depan.

Menurutnya, ketersediaan big data dan kolaborasi bersama unit strategis, serta manajemen risiko menjadi dukungan bagi proses manajemen melalui check and balance guna meningkatkan value bagi perusahaan. Termasuk dalam menghadapi potensi persaingan usaha dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bersifat free flow of capital, free flow of labour, dan free flow of product and services.

adv_jasaraharja

Foto: dok. Jasa Raharja

Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi PT Jasa Raharja, Amos Sampetoding mengatakan webinar ini memberikan insight baru dalam penerapan GRC di PT Jasa Raharja.

"Kegiatan webinar ini dapat memberikan gambaran atas pengembangan GRC yang efektif dan terukur sehingga memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan mendukung keberlangsungan usaha," ujar Amos.

Kepala Divisi Manajemen Risiko Jasa Raharja Suhardiman selaku moderator webinar memberikan kesimpulan hasil webinar dan sesi tanya jawab. Pertama, tidak ada jaminan pasti PT Jasa Raharja akan tetap seperti kondisi sekarang dalam tahun-tahun mendatang. Kedua, manajemen risiko bukan hanya berfungsi sebagai value protection tetapi juga value creation bagi organisasi.

GRC adalah kesinambungan yang dapat diibaratkan 'Governance': tubuh manusia, 'Risk' : panca indra sebagai penggerak yg dapat menggerakan tubuh, 'Compliance': rohnya. Webinar mendapat sambutan sangat baik dan positif dari seluruh peserta dan diharapkan akan diadakan acara serupa dengan topik yang berbeda untuk peningkatan wawasan bidang manajemen risiko bagi seluruh pegawai PT Jasa Raharja.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER