Rivan Purwantono Pastikan Korban Laka Cirebon Dapat Santunan

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2022 00:00 WIB
Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Pantura Cirebon, Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (3/4) siang.
Dok. Jasa Raharja
Jakarta, CNN Indonesia --

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Pantura Cirebon, Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (3/4) siang. Kecelakaan yang melibatkan satu minibus Toyota Avanza dan truk tronton bermuatan minyak ini mengakibatkan enam orang meninggal dunia.

Dari keenam korban tersebut, tiga orang meninggal di lokasi kejadian, termasuk sopir kendaraan Toyota Avanza. Sementara tiga orang lainnya meninggal di RSUD Waled Cirebon. Adapun tiga orang tersebut, awalnya dikabarkan mengalami luka berat, namun meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Berdasarkan informasi, kejadian berawal saat Toyota Avanza No. Pol G-1011 CC yang melaju kencang dari arah Cirebon menuju Losari, tiba-tiba oleng ke kiri. Mobil ini pun kemudian menabrak truk tangki No. Pol BH-8350-MV yang berhenti parkir di bahu jalan.

Menanggapi kecelakaan ini, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut.

"Petugas Jasa Raharja bersama Rekan dari Polres Kota Cirebon telah meninjau TKP dan melakukan pendataan korban meninggal dunia di RSUD Waled. Langkah proaktif tersebut dalam rangka untuk pelayanan santunan yang cepat dan tepat sesuai harapan masyarakat yang menjadi korban," ujar Rivan dalam keterangannya, Selasa (5/4/2022).

Lebih lanjut, Rivan menyampaikan pihaknya akan memastikan seluruh korban mendapat santunan secepat mungkin. Terlebih saat ini Jasa Raharja bersama Korlantas Polri telah bekerja sama mengintegrasikan data kecelakaan secara digital.

"Seluruh korban meninggal mendapat santunan dari Jasa Raharja. Santunan meninggal dunia tersebut dapat diproses dengan cepat kurang dari 24 jam karena digitalisasi proses kerja sama yang telah terbina dengan instansi terkait salah satunya dengan Korlantas Polri, yaitu IRSMS (Integrated Road Safety Management System) yang mengintegrasikan data kecelakaan secara langsung kepada Jasa Raharja untuk kecepatan keterjaminan korban dan dengan Dukcapil, yaitu integrasi data kependudukan yang memudahkan Jasa Raharja dalam penentuan Ahli Waris korban. Hal ini tentu saya dengan cepat memberikan kemudahan pelayanan Jasa Raharja kepada para korban sehingga dapat tertangani dengan cepat ," kata Rivan.

"Dengan sistem pelayanan yang terintegrasi secara digital dengan instansi terkait yaitu Polri, Rumah Sakit, Ditjen Dukcapil Kemendagri, dan Pamong Praja setempat hingga perbankan maka proses santunan dapat kami lakukan on time walaupun di hari libur sekalipun, seperti hari ini Ahad (3/4)" tambah Rivan.

Rivan menyebut nantinya korban meninggal dunia akan mendapatkan santuan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara korban luka akan mendapat jaminan biaya perawatan. Adapun santunan ini diberikan mengingat kendaraan yang terlibat sudah membayar pajak kendaraan.

Dalam hal ini, setiap pembayaran pajak kendaraan yang dibayarkan di SAMSAT sudah termasuk pembayaran Sumbangan Wajib Dana kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Sehingga apabila terjadi musibah kecelakaan yang disebabkan kendaraan lain, para korban akan mendapatkan jaminan dari Jasa Raharja sesuai Program Perlindungan Dasar Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

"Korban meninggal dunia berhak atas santunan diserahkan kepada ahli waris yang sah menurut aturan yang berlaku sebesar Rp 50 juta, untuk korban luka-luka dijamin biaya perawatan oleh Jasa Raharja s.d maksimal Rp 20 juta. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No 15 Tahun 2017. Saat ini seluruh santunan meninggal dunia dan jaminan bagi korban luka-luka telah kami tuntaskan dalam kurun waktu kurang dari 9 jam," kata Rivan.

Rivan pun berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para korban.

"Jasa Raharja turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan maut tersebut. Semoga dengan adanya santunan Jasa Raharja dapat bermanfaat bagi seluruh korban kecelakaan maupun keluarga yang ditinggalkan," pungkasnya.

(adv/adv)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER