Penataan Kota Tua, Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

CNN Indonesia
Senin, 18 Apr 2022 13:56 WIB
Dishub DKI Jakarta akan melaksanakan rekayasa lalu lintas selama pekerjaan penataan Kawasan Kota Tua di Kota Administrasi Jakarta Barat.
Dishub melakukan rakayasa lalu lintas dalam revitalisasi Kota Tua (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melaksanakan rekayasa lalu lintas seiring dengan adanya pekerjaan penataan Kawasan Kota Tua di Kota Administrasi Jakarta Barat.

Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan rekayasa lalu lintas akan dilakukan di Jalan Kali Besar Utara, Jalan Kali Besar Timur, Jalan. Kemukus, Jalan Ketumbar, Jalan Lada, Jalan Lada Dalam dan Jalan Jembatan Batu.

"Pelaksanaan rekayasa akan dilakukan dalam dua tahapan pengerjaan, yakni tahap 1 (18-25 April 2022) dan tahap 2 (26 April 2022- selesai)," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (18/4).

Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan aturan lalu lintas yang ditetapkan.

"Mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas dan utamakan keselamatan di jalan," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya akan melakukan revitalisasi terhadap kawasan Kota Tua. Desain kawasan yang terletak di Jakarta Barat ini akan dibuat seperti tahun 1627.

"Kenapa Kota Tua? karena Kota Tua ini jadi daya tarik yang luar biasa, menjadi permata Utara Jakarta, nanti akan kita didesain seperti pada saat 1627 sampai tahun 1632," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dalam sebuah webinar, beberapa waktu lalu.

Hari mengatakan revitalisasi akan dimulai dengan jalan di sekitar Kawasan Kota Tua seperti Jalan Lada. Nantinya, kata dia, akan dibuat tipologi dari pedestrian di jalan tersebut.
"Seolah-olah kita kembalikan ke sejarah yang lama yaitu pada tahun 1627 sampai 1632 dan 1650 sampai 1667. Artinya esensi Kota Tua memang jadi kebanggaan kita pada jaman di Batavia dulu," katanya.

(yoa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER