MUDIK LEWAT PANSELA

Mudik Lebaran 2022, Pilih Jalur Pansela atau Tol Trans Jawa?

CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2022 13:25 WIB
Jalur Pansela dan Tol Trans Jawa memiliki keunggulan masing-masing, dari bergelimang tempat wisata hingga mengurangi waktu tempuh.
Jalur Pansela dan Tol Trans Jawa memiliki keunggulan masing-masing, dari bergelimang tempat wisata hingga mengurangi waktu tempuh. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa tahun sebelum pandemi, Tol Trans Jawa menjadi primadona bagi pemudik untuk pulang kampung selama Lebaran. Setelah pemerintah tak melarang mudik 2022, volume kendaraan diprediksi bakal membeludak.

Presiden Joko Widodo bahkan menyebut akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang digunakan pemudik pada tahun ini. Data itu berdasarkan survei Kementerian Perhubungan.


Sejumlah kebijakan disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan, termasuk pembangunan Jalur Pantai Selatan (Pansela). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak pemudik melintasi Pansela sebagai jalur alternatif mudik Lebaran."Diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," kata Jokowi, Senin (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki menyatakan, Lintas Pansela yang dibangun sudah tembus dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai ke Pacitan Provinsi Jawa Timur. Secara total sudah terhubung sepanjang 1.242 km.

Pansela dipersiapkan sebagai jalur mudik agar tidak terjadi kemacetan di jalur lain.

CNNIndonesia.com menyusuri dua jalur sekaligus untuk mengecek kesiapan mudik tahun ini dengan menggunakan Toyota Fortuner GR Sport 2.8. Pansela ditempuh dari Jakarta-Ciwidey-Garut-Pangandaran hingga Yogyakarta, sementara Trans Jawa jadi opsi ketika pulang ke Jakarta.

Berikut perbandingan dua jalur tersebut.

Insert Perbandingan Jalur Mudik Wilayah JawaPerbandingan Jalur Mudik Wilayah Jawa. (Olah grafis: CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)

Trans Jawa Kurangi Waktu Tempuh

Keberadaan Tol Trans Jawa menjadi daya pikat bagi para pengguna moda transportasi darat saat mudik. Tol ini membentang dari Cilegon hingga Pasuruan sepanjang 933 kilometer.

Sejak Trans Jawa tersambung hingga ke Jawa Timur pada 2018, waktu tempuh menjadi lebih singkat. Dari Jakarta ke Yogyakarta bisa ditempuh 9-10 jam dengan jarak 570 kilometer.


Di sepanjang perjalanan, pemudik bisa beristirahat di sejumlah rest area. Ini jalur yang pas untuk mereka yang berburu dengan waktu.Meskipun ruas tol Trans Jawa belum tersambung langsung ke Yogya, pemudik bisa keluar di gerbang tol Colomadu di perbatasan Boyolali dan Kartasura. Lalu perjalanan berlanjut melalui jalan non-tol.

Di antara beberapa keunggulan itu, perjalanan di tol Trans Jawa cukup membosankan. Sepanjang perjalanan, pengendara hanya akan memandangi jalan tol di antara sawah, hutan maupun tebing.

Selain itu, pemudik juga harus merogoh kocek untuk biaya tol. Perjalanan Jakarta-Yogya pergi dan pulang perlu menyiapkan dana sekitar 781 ribu.

Pansela Bergelimang Wisata

Tak kalah dengan tol Trans Jawa, Jalur Pansela juga menyajikan keunggulan yang tidak diperoleh di jalur lain. Sepanjang perjalanan, pemudik akan disuguhi pemandangan untuk melepas rasa bosan.

Apabila lelah, para pemudik bisa langsung mampir ke pantai karena objek wisata tersedia di sepanjang jalur. Hal ini berbeda dengan tol Trans Jawa, pemudik mesti mencari rest area untuk beristirahat maupun makan. Apalagi jika ingin ke tempat wisata, pemudik harus keluar tol Trans Jawa terlebih dahulu.

Rest area di tol Trans Jawa memang menyajikan kuliner maupun oleh-oleh khas daerah. Namun pemudik yang memilih untuk melintasi Jalur Pansela bisa menemukan buah tangan maupun rumah makan yang menjamur di sepanjang jalur. Di antaranya Sate Ambal dari Kebumen, atau berbagai kuliner seafood terjangkau yang bisa ditemui sepanjang Garut hingga Pangandaran. 

Tak hanya menyusuri pantai, pemudik Pansela juga diajak melewati kawasan perbukitan maupun hutan. Namun sayangnya, jalur ini belum sepenuhnya dilengkapi lampu jalan.

Lihat Juga :


Meski demikian, Jalur Pansela juga memiliki kelemahan. Salah satunya waktu dan jarak tempuh yang lebih lama dari tol Trans Jawa. Perjalanan Jakarta-Yogyakarta via Ciwidey, Kabupaten Bandung, bisa memakan waktu sekitar 19-20 jam.Ketika terjebak kemacetan di Jalur Pansela, pemudik bisa langsung mencari jalur alternatif. Sementara di jalan tol Trans Jawa, pemudik hanya bisa menunggu di tengah kemacetan.

Selain itu, beberapa titik ruas jalan di Jalur Pansela mengalami rusak dan berlubang. Bahkan di area perbukitan dan hutan, pemudik akan melewati daerah rawan longsor.

Para pemudik yang akan melalui Jalur Pansela disarankan untuk benar-benar memerhatikan kondisi mobil sebelum menempuh perjalanan.

(pmg/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER