Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta warga tak berbohong terkait status vaksinasi virus corona (Covid-19) saat mudik tahun ini.
Menurut Riza, masyarakat yang berbohong dengan status Covid justru akan merugikan diri sendiri dan orang terdekatnya. Hal ini juga berpotensi meningkatkan kembali kasus positif Covid-19 usai libur panjang.
"Sekalipun tidak ada aturan soal PCR dan sebagainya, kami minta juga kepada warga Jakarta yang mudik untuk memastikan mendapatkan vaksin ketiga atau booster. Jangan sampai berbohong atau memanipulasi data," ujar Riza di Balai Kota, Selasa (19/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai ada itu karena ini syarat yang penting," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Riza juga mengimbau agar warga segera melakukan tes antigen atau RT-PCR apabila selama mudik merasa tidak fit atau kurang enak badan. Menurut dia, hal ini merupakan salah satu upaya agar tidak ada lonjakan Covid usai libur Lebaran.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 19 APRIL Rangkuman Covid: PPKM Diperpanjang, Status Endemi di Tangan Jokowi |
Riza berharap, jangan sampai warga saat mudik turut membawa virus ke kampung halaman dan sebaliknya. Ia juga meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalisasi penyebaran virus corona.
"Pastikan kita pulang kampung dalam kondisi sehat dan fit. Kalau dirasa kurang sehat atau kurang fit segera antigen atau PCR atau periksa ke dokter," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat memprediksi jumlah warga yang akan melakukan mudik Lebaran dari Jabodetabek pada tahun ini mencapai 14 juta jiwa. Sebagian besar pemudik tersebut bertujuan ke Jawa Tengah.
Pemerintah memang mengizinkan warga mudik pada Lebaran tahun ini. Sebelumnya, dalam dua tahun terakhir, pemerintah menerapkan pembatasan mobilitas warga lantaran untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Dari Sulawesi Selatan, Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Faizal memastikan tidak melakukan penyekatan pada mudik lebaran tahun ini, termasuk pada saat arus balik nantinya.
"Yang tidak ada pada saat pengamanan arus mudik maupun arus balik nanti," kata Kombes Faizal, Selasa (19/4).
Lihat Juga : |
Pada mudik lebaran tahun 2022 ini, kata Faizal pihaknya telah mempersiapkan pengawalan mudik bagi masyarakat Sulsel dan juga telah menyiapkan pengamanan mudik.
"Kita juga menempatkan sejumlah personel untuk bertugas di masing-masing pos pengamanan dan pos kesehatan yang telah disiapkan," bebernya.
Faizal juga mengingatkan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar menjaga dan mempersiapkan fisik dan kondisi kendaraan pada saat akan melakukan perjalanan mudik nantinya.
"Perlu diingat juga surat kelengkapan kendaraan, taat rambu lalulintas, serta tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penyebaran virus Covid-19," pungkasnya.