Grace PSI Ungkap Alasan Singgung Relawan Anies di Kasus Ade Armando

CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2022 15:11 WIB
Grace Natalie menepis dirinya menyebut grup WA relawan Anies memicu pengeroyokan. Namun demikian dia menyebut ada indikasi hubungan keduanya.
Grace Natalie menepis dirinya menyebut grup WA relawan Anies memicu pengeroyokan. Namun demikian dia menyebut ada indikasi hubungan keduanya. Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSIGrace Natalie buka suara soal pernyataannya yang menyinggung grup WhatsApp relawan Anies Baswedan dalam kasus pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando.

Grace mengatakan, dalam pernyataannya yang ditayangkan di YouTube Cokro TV, ia tidak pernah mengatakan bahwa pengeroyokan dipicu oleh relawan Anies.

"Message saya adalah, jika benar WAG (WhatsApp grup) itu milik relawan Anies, maka percakapan yang beredar luas itu mengindikasikan ada hubungan atau komunikasi antara relawan yang di grup WAG dengan massa aksi yang kemudian rusuh," kata Grace saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (20/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal siapa yang memicu pengeroyokan, ia mengaku tidak menyinggung sama sekali. Poinnya, kata dia, lebih kepada adanya hubungan antara dua hal tersebut.

"Hubungannya apa? kalau benar percakapan itu milik relawan Anies, ya itu yang harus dicari tahu," katanya.

Dia mengaku sempat menyinggung soal grup relawan Anies itu karena ingin membuat terang peristiwa tersebut. Pengusutan tidak sekadar berhenti di pelaku, namun sampai ke aktor intelektual,

"Screenshot itu kan beredar luas. Tidak sekedar percakapan tapi juga ada unggahan foto selfie dengan latar Ade Armando di belakangnya," katanya.

Grace sebelumnya sempat menyinggung grup WhatsApp relawan Anies Baswedan dalam kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando di aksi mahasiswa.

Pernyataan Grace didukung dengan sebuah tangkapan layar yang beredar di media sosial berisi percakapan seseorang yang mengabari dalam grup Ade berada di lokasi aksi.

Jika itu benar, ia meyakini ada hubungan antara relawan Anies dengan penumpang gelap dalam demo oleh aliansi BEM SI.

"Salah satu anggota grup dengan wajah bukan mahasiswa, usianya saya perkirakan di atas 45 tahun, melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo dan dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke massa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade," kata Grace dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Cokro TV, Rabu (13/4).

Relawan Anies telah membantah dugaan Grace Natalie. Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat, Muhammad Ramli Rahim membantah pihaknya menggerakkan massa untuk turun aksi menolak wacana penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan jabatan presiden hingga memicu pengeroyokan Ade Armando.

Menurut Ramli, tudingan Grace mudah dipatahkan jika hanya bermodalkan potongan gambar grup WhatsApp. Ia menyatakan bahwa potongan gambar kini terlalu mudah direkayasa.

Relawan Anies lainnya, Geisz Chalifa tak mau ambil pusing terkait tudingan Grace yang menyeret relawan orang nomor satu di DKI itu dalam kasus pengeroyokan Ade Armando.

Geisz mengaku tak bisa memastikan relawan Anies terlibat dalam kasus Ade. Ia justru mencibir PSI yang kerap menyeret Anies dalam banyak kasus.

Geisz pun menuding balik bahwa PSI sendiri yang membuat tangkapan layar grup WhatsApp yang dimaksud oleh Grace tersebut.

"Mana bisa kita pastikan relawan Anies, itu dia siapa atau bukan. Identifikasinya seperti apa. Memang relawan Anies ada anggotanya?" kata dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (13/4).

(yoa/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER