Pemerintah Akui Jalur Mudik Pansela Rawan Gempa

Pemerintah mengakui jalur Pantai Selatan (Pansela) yang akan dijadikan jalur alternatif untuk mudik Lebaran 2022 sebagai daerah rawan gempa.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menyebutkan beberapa daerah yang menjadi titik gempa. Mulai dari Pacitan, Wonogiri, Tulungagung, hingga Trenggalek.

"Kalau dari keamanan bencana, daerah selatan itu memang rawan gempa seperti Pacitan, Wonogiri, itu memang daerah gempa, Tulungagung, Trenggalek," ujar Endra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (20/4).

Menurut Endra kerawanan ini memang karakteristik geologi daerah selatan yang rentan gempa dan gerakan tanah.

Meski demikian, menurutnya, hal itu tak lantas membuat jalur Pansela berbahaya dan tak bisa dilewati. Risiko bencana gempa yang membahayakan adalah reruntuhan bangunan yang bisa menimbulkan korban jiwa, sementara jalur Pansela relatif sedikit bangunan.

"Itu daerah yang relatif kosong, yang berbahaya kalau gempa itu kan karena reruntuhan bangunan, banyaknya korban jiwa karena reruntuhan bangunan," jelas Endra.

Selain risiko gempa, Endra memastikan keamanan di Pansela relatif lebih terjaga dibanding daerah lain. Terlebih, banyak layanan publik yang bisa diakses seperti kantor polisi.

"Saya kira ini kan daerah Jawa relatif lebih aman dibanding daerah lain karena sudah banyak penduduknya. Kemudian juga sudah banyak layanan publik kantor polisi, pemukiman, jadi relatif tidak ada isu itu," ucapnya.

Tak hanya itu, Endra pun memaparkan pemerintah akan mendirikan posko-posko mudik untuk pengendara yang membutuhkan bantuan di lintas Pansela.

"Jalannya sendiri sudah sangat siap, 99 persen kita sebut itu bisa siap. Sementara kalau [fasilitas] yang lain itu akan kita tambah layanan-layanannya itu dengan posko-posko. Ada posko mudik, posko Sapta Taruna," ucap Endra.

"Akan kita sebar di titik-titik Pansela itu supaya masyarakat kalau butuh penunjuk arah, butuh istirahat dengan mobile toilet, kemudian perlu bantuan petugas atau ada laporan jalan tergenang atau jalan berlubang [bisa di posko]," papar Endra.