Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut kemacetan parah yang terjadi di ruas tol menjelang Gerbang Tol (GT) Cikampek imbas kenaikan volume kendaraan yang terjadi sejak Rabu (27/4) malam.
Dia mengatakan, kemacetan tersebut terutama terjadi di KM 48-70 tol arah Jakarta- Cikampek.
"Sejak tadi malam sudah ada peningkatan volume arus kendaraan yang cukup signifikan dari arah Jakarta menuju ke arah Timur," kata Sambodo kepada wartawan di KM 10, Kamis (28/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, kata Sambodo, arus lalu lintas berdasarkan laporan mulai kembali lancar memasuki KM 80. Di sana, kendaraan rata-rata sudah bisa melaju dengan kecepatan antara 40-60 kilometer per jam.
Di sisi lain, untuk mengurai kepadatan polisi telah menutup ruas Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ). Penutupan Tol Layang MBZ telah dilakukan sejak pukul 8.15 WIB.
"Pukul 08.15 WIB tadi tol elevated sudah kita tutup. Alhamdulillah sampai saat ini arus yang di bawah sendiri masih bisa kencang masih bisa 60 sampai 80 [kilometer per jam]," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan CCTV di Command Center Petugas Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri sekitar pukul 10.00 WIB, selain di GT Cikampek Utama, sedikitnya ada enam titik yang mengalami kemacetan. Kemacetan mulai terlihat di wilayah Cikarang antara KM 33.
Merujuk grafik laporan langsung command center, kepadatan di beberapa titik ruas tol wilayah tersebut antara 6-10 kilometer per jam, atau lebih lambat dari rata-rata kecepatan di beberapa titik lain.
(thr/isn)