BMKG Minta Warga Waspada Hujan Ekstrem Jelang Lebaran

CNN Indonesia

Kamis, 28 Apr 2022 18:21 WIB

Kepala BMKG meminta warga mewaspadai hujan disertai kilat dan angin kencang meskipun dalam durasi singkat pada sore ataupun malam hari. — Ilustrasi. Kepala BMKG mengatakan warga perlu mewaspadai hujan disertai kilat dan angin kencang meskipun dalam durasi singkat pada sore ataupun malam hari. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti masyarakat mewaspadai hujan ekstrem jelang lebaran 2022.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya memprakirakan masih terjadi hujan di sejumlah daerah di Indonesia hingga 10 Mei mendatang.

"Yang perlu diwaspadai sewaktu-waktu masih mungkin terjadi hujan yang disertai kilat petir dan angin kencang meskipun dalam durasi singkat. Terutama itu tadi sore, menjelang sore, ataupun malam hari," kata Dwikorita dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Kamis (28/4) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menerangkan kondisi dan perkiraan cuaca di sepanjang jalur mudik bisa dipantau oleh masyarakat lewat situs resmi BMKG.

"Sekilas kami sampaikan mulai 25 April hingga 1 Mei hampir seluruh wilayah Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, kecuali di wilayah Flores," kat Dwikorita.

"Hujan tersebut berlangsung durasi singkat, terutama menjelang sore hari hingga malam hari," imbuhnya.

Lihat Juga :

Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Besok, Jumat 29 April 2022

Lalu pada 2 sampai 4 Mei 2022 juga masih diperkirakan sebagian besar wilayah mengalami hujan dengan intensitas sedang, terutama sore atau malam hari dengan durasi singkat.

"Kecuali Bali, dan Nusa tenggara, serta Sulawesi," katanya.

Kemudian pada 5-10 Mei 2022, BMKG memprediksi intensitas hujan semakin berkurang meskipun masih terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Lihat Juga :

Anak Krakatau Level 3, BMKG Pastikan Penyeberangan Selat Sunda Aman

Peringatan atas risiko cuaca ekstrem pun disampaikan sejumlah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sepanjang jalur mudik. Salah satunya yang diungkap BPBD Kabupaten Karawang.

Kepala Pelaksana BPBD Karawang Yasin Nasrudin, di Karawang, menyampaikan, pemudik yang hendak masuk atau melintasi wilayah Karawang dan sekitarnya diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem.

Sesuai dengan pengamatan cuaca dari BMKG, beberapa wilayah kini sedang memasuki peralihan musim yang mengakibatkan cuaca ekstrem.

"Kondisi ini berpotensi memicu hujan sedang maupun sangat lebat hingga ekstrem dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Peralihan musim di momen mudik ini akan terjadi hingga awal Mei 2022. Itu berdasarkan prospek cuaca ekstrem mingguan di sejumlah wilayah Jawa Barat, mulai dari 25 April sampai 1 Mei.

"Dalam prospek cuaca ekstrem mingguan itu, Karawang masuk ke daftar wilayah yang masuk ke cuaca ekstrem," katanya.

Sementara itu, sambung Nasrudin, selama beberapa pekan terakhir ini hujan sedang hingga hujan deras terjadi di wilayah Karawang setiap sore hingga malam.