Jalur Arteri ke Pelabuhan Merak Macet 10 Km, Pemudik Sahur di Jalanan

Jalan arteri Kota Cilegon, Banten, dipadati kendaraan para pemudik. Dari Pelabuhan Merak hingga ujung kemacetan di depan Kantor Wali Kota Cilegon, kepadatan mengular hingga sejauh10 kilometer.

Pantauan di jalan arteri pusat Kota Cilegon pada Jumat (29/4) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB, banyak pemudik yang beristirahat sembari menyantap sahur di trotoar depan Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Cilegon.

Lihat Juga : Arus Mudik di Tol Menuju Pelabuhan Merak Macet Sekitar 9 Km

"Berangkat dari rumah semalam (Kamis) jam 23.00 WIB. Kena macet di Jatake, Tangerang. Terus sampai sini juga macet," kata Joni, pemudik yang ditemui di depan Gedung DPRD Cilegon, Jumat (29/4).

Joni mudik menggunakan sepeda motor bersama keluarganya. Dia berangkat dari Kapuk, Jakarta Utara, menuju Lampung Tengah.

Karena lelah, dia beristirahat di trotoar depan Gedung DPRD Cilegon sembari menunggu arus lalu lintas kembali lancar. Dia belum membeli tiket karena khawatir hangus jika terjebak kemacetan.

"Sudah hampir dua tahun ini enggak pulang, baru pulang ini. Tiket belum beli, kalau kita beli takutnya sampai sana delay, jadi hangus. Makanya kita beli deket pelabuhan nanti. Ini kelihatannya, waduh, baru pertengahan ini, belum sampai Merak ini, baru sampai Cilegonnya ini," jelasnya.

Lihat Juga : Pemudik Masih Padati Pelabuhan Bakauheni H-4 Lebaran

Berdasarkan pantauan di jalan arteri Kota Cilegon, kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak dibelokkan ke Kawasan Industri Krakatau Steel untuk memperlambat laju menuju Pelabuhan Merak.

Kemudian, kendaraan yang berasal dari Pelabuhan Merak dan menuju Tangerang, oleh polisi lalu lintas diarahkan melalui Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat.

"Kami mohon partisipasi kesabaran dari para pengemudi dengan adanya kepadatan di jalur arteri. Kami yakinkan kapasitas di pelabuhan masih cukup lengang sesuai tampilan kita, dengan pengaturan yang baik sesungguhnya kita bisa menempatkan kendaraan tersebut di kantong parkir menuju ke dermaga kapal masing-masing," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Jumat (29/4).

Kombes Shinto menerangkan pemudik diarahkan keluar melalui sejumlah gerbang tol untuk mengurangi kepadatan di dalam tol Tangerang-Merak. Di jalur arteri, pemudik bisa lebih nyaman diperjalanan karena bisa mendapatkan bekal diperjalanan dan akses ke toilet atau tempat istirahat dengan lebih mudah.

Lihat Juga : Kendaraan Logistik Bakal Dialihkan ke Pelabuhan Indah Kiat Cilegon

Di jalur arteri, Polda Banten telah menerjunkan personel untuk berjaga dan melakukan pengaturan arus lalu lintas.

"Polda Banten memberlakukan skenario merah, karena kepadatan dari pengendara sedang memasuki jalan tol, dalam konteks ini maka telah disarankan agar kendaraan bisa keluar dari pintu tol sebelumnya, yakni di Cilegon Barat dan Cilegon Timur," terangnya.