Kepadatan kendaraan pemudik masih terjadi di Gerbang Tol (GT) Merak yang menuju Pelabuhan Merak, Banten hari ini, Sabtu (30/4). Kendaraan mengantre hingga sepanjang 8 kilometer (km).
Imbasnya, sejumlah kendaraan yang ingin keluar Tol Merak dialihkan ke GT Cilegon Timur. Hal itu dilakukan untuk mengurai kepadatan volume kendaraan.
Sebelum dialihkan, kepolisian telah melaksanakan sejumlah rekayasa lalu lintas. Mulai dari pemberlakuan buka tutup hingga pengalihan arus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tol Merak saat ini berada kepadatan di Km 90, artinya ada 7-8 kilometer sampai dengan Exit Tol Merak itu sendiri," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4).
"Rekayasa lalu lintas buka tutup di Cikuasa Atas. Kemudian exit tol saat ini berlangsung di Cilegon Timur. Jadi pengalihan kendaraan yang menuju ke Tol Merak dikeluarkan ke Tol Cilegon Timur," ujarnya.
Berdasarkan data pihaknya per pukul 08.00 WIB, tercatat kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Merak mengalami peningkatan dibanding sehari sebelumnya. Kendaraan yang melintas menjadi 37 ribu, dari sebelumnya 32 ribu kendaraan.
"Maka tidak bisa dihindari, petugas ada di lapangan, tetapi jumlah dan volume kendaraan yang signifikan serta kemampuan dari pelabuhan untuk melayani yang memang membutuhkan waktu maka pasti akan ada kepadatan-kepadatan," katanya.
Sebelumnya, polisi menyebut antrean panjang kendaraan di ruas Tol Tangerang-Merak menuju Pelabuhan Merak disebabkan oleh adanya lonjakan jumlah pemudik sejak Jumat (29/4) kemarin.
Diketahui, kemacetan horor di Pelabuhan Merak masih terus terjadi hingga H-2 lebaran 2022, Sabtu (30/4). Kemacetan yang dialami pemudik bahkan mencapai 19 kilometer.
Kemacetan itu terbagi di dalam ruas tol Tangerang-Merak yang mencapai 9 kilometer. Kemudian pantauan di jalan arteri, kemacetan diperkirakan mencapai 10 kilometer.
(yla/fra)