Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut perjalanan dari Jakarta ke kapal di Pelabuhan Merak, Banten, pada Sabtu (30/4), butuh waktu 3,5 jam. Hal berbeda disampaikan oleh pemudik.
Hal itu dikatakannya usai meninjau kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak bersama PT PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Sekjen Kemenhub Djoko Sasono, hingga Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap).
"Misalnya, dari Jakarta tadi berangkat jam 07.00 WIB, jam 10.30 WIB sudah masuk kapal, dan rata-rata sudah tidak perlu menunggu lama dan ini kondisi yang terakhir," kata Menko PMK, Muhadjir Efendy, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (30/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhadjir juga mengklaim arus lalu lintas dan penyeberangan di Pelabuhan Merak sudah kembali normal pada Sabtu (30/4) siang.
"Alhamdulillah pada siang hari ini untuk penyeberangan dari Merak ke Bakauheni sudah relatif normal. Tadi saya sudah turun ke lapangan didampingi Dirut (ASDP), Sekjen Kemenhub dan Gapasdap, ini tadi rata-rata mereka sudah tidak menunggu lama di tempat ini," terangnya.
Sebelumnya, sejumlah pemudik mengisahkan kemacetan horor di beberapa titik di jalur menuju Pelabuhan Merak.
Senada, Eko Marhaen, pemudik asal Tangerang, mengaku berangkat pada Sabtu (29/4) pukul 06.30 WIB dan baru bisa masuk ke Pelabuhan Merak pukul 13.00 WIB alias butuh waktu 6,5 jam.
Dia mengaku digiring keluar ke Gerbang Tol (GT) Serang Barat oleh polisi karena terjadi kemacetan panjang di GT Merak. Eko melanjutkan perjalanan melalui jalan nasional yang membentang dari Kota Serang, Kabupaten Serang, hingga Kota Cilegon.
"Mau ke Palembang. Masuk pelabuhan sekitar jam 13.00 WIB. Dari rumah tadi jam 06.30 WIB pagi. Dikeluarin di exit tol Serang Barat, lewat arteri terus sampai posisi sekarang. Mau balik ke Palembang sekeluarga," ungkap Eko, melalui sambungan selulernya, Sabtu (30/4).
Berdasarkan data Polda Banten pukul 11.00 WIB, kepadatan di jalan tol Tangerang-Merak mencapai 8 kilometer atau hingga di KM 90. Kepadatan di jalan arteri terjadi mulai pertigaan Gerem hingga ke pelabuhan.
Selain itu, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir dan diberlakukan buka tutup kendaraan. Kendaraan juga dikeluarkan melalui GT Cilegon Timur.
(ynd/arh)