Rencana May Day di JIS Belum Direstui Anies, Buruh Gelar Aksi ke GBK

CNN Indonesia
Minggu, 01 Mei 2022 14:25 WIB
Rencana buruh menggelar peringatan May Day di JIS berlum direstui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mereka karena itu akan mengalihkan aksi ke GBK. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Rencana aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day oleh Partai Buruh, pada Sabtu (14/5), di Jakarta International Stadium (JIS), batal diselenggarakan.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan hal tersebut dikarenakan sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan persetujuan dari Pemprov DKI Jakarta. Oleh sebab itu, rencana aksi di JIS terpaksa dibatalkan dan beralih ke Istora Senayan.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan aksi penyampaian pendapat di depan Gedung DPR sebelum bertolak menuju Istora Senayan.

"Terakhir, Sabtu (14/5), 100 ribu buruh akan datang ke Jakarta untuk demonstrasi di depan gedung DPR dan dilanjutkan May Day Fiesta di Istora Senayan," ujarnya dalam orasi di depan Gedung KPU, Minggu (1/5).

Menurut Iqbal, Istora Senayan terpaksa dipilih lantaran tidak ada lokasi lain yang dirasa mampu menampung massa aksi yang akan datang. Sementara JIS yang dinilai menjadi lokasi ideal terganjal oleh izin dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jadi sampai keluar-luar dengan terpaksa karena Gubernur Anies sampai hari ini tidak memberikan kepastian izin boleh atau tidak menggunakan JIS," tuturnya.

Lebih lanjut, Iqbal mengklaim aksi unjuk rasa ini nantinya bakal digelar secara serentak di beberapa kota lain di Indonesia. Selain itu, ia memperkirkan peringatan May Day tersebut akan diikuti oleh ribuan buruh dari masing-masing kota.

"Secara bersama pada tanggal 14 Mei juga akan terjadi puluhan ribu buruh, 15 ribu buruh di Bandung, 25 ribu buruh di Surabaya dan beberapa kota-kota besar lainnya akan melanjutkan rangkaian May Day pada hari ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Buruh bersama sejumlah elemen buruh lainnya berencana merayakan Peringatan May Day pada tanggal 14 Mei 2022. Aksi ini akan diikuti 100 ribu buruh dengan melibatkan buruh se-Jabodetabek di DPR RI.

Setelah itu, akan dilakukan deklarasi perjuangan buruh oleh Partai Buruh dan gerakan buruh Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS).

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku pihaknya masih belum menerima permohonan izin apa pun dari pihak serikat buruh.

"Belum ada yang saya tahu sampai hari ini surat masuk yang kami terima. Nanti kita akan pelajari apakah dimungkinkan atau tidak," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/4).

Terkait rencana penggunaan JIS untuk aksi peringatan May Day, Riza mengaku pihaknya masih akan mempelajari lebih lanjut hal tersebut.

"Setiap permintaan dan permohonan dari masyarakat apapun kepentingannya kita akan pelajari kembali apakah mungkin atau tidak," jelasnya.

(fiq/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK