Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, akan menggelar acara takbir nasional pada Minggu (1/5) malam, dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1443 H yang diperkirakan akan jatuh pada Senin (2/5) besok.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan agenda takbir nasional tersebut akan mulai digelar pada pukul 19.15 WIB, selepas ibadah salat Isya.
"Mulai tahun ini Istiqlal akan melaksanakan suatu program baru namanya takbir nasional," ujarnya kepada wartawan, Minggu (1/ 5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menjelaskan, agenda tersebut bakal mengangkat tema: memperkuat keberagaman, persatuan dan kesatuan bangsa. Nasaruddin menuturkan agenda takbir nasional juga akan dimeriahkan dengan bacaan lantunan Al-Quran oleh sejumlah Qari dari beberapa negara.
"Kedua kita akan tampilkan Takbir versi Istiqlal, artinya, kita kumpulkan Qari-Qari internasional yang sekaligus juga mungkin Istiqlal akan dominan melantunkan suara takbirnya," katanya.
Selain lantunan Al-Quran, pihaknya juga akan menyelenggarakan kegiatan Tapak Beduk. Agenda tersebut, kata dia, rencananya akan dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Akan ada kesemarakan lain, akan ada Tapak Beduk yang akan ditabuh setelah Isya nanti oleh Pak Menteri Agama atau diwakilkan," jelasnya.
Selain terbuka bagi masyarakat yang datang ke masjid, Nasaruddin mengatakan, acara tersebut juga akan disiarkan secara daring. Sehingga masyarakat yang ada di daerah tetap dapat menyaksikan pagelaran Takbir Nasional yang dihelat Masjid Istiqlal.
"Oleh TV, termasuk youtube kita, sehingga menjadi lebih semarak," katanya.
Sebagai informasi, Istiqlal tak menggelar ibadah Salat Idulfitri selama dua tahun belakangan karena penyebaran virus corona yang belum terkendali.
Sebelum merebaknya virus corona, Istiqlal menjadi tempat favorit umat Islam untuk Salat Idulfitri.
Khusus di bulan Ramadan tahun ini, Istiqlal juga telah menggelar pelbagai kegiatan peribadatan. Mulai dari salat tarawih berjamaah, buka puasa bersama, hingga iktikaf 10 hari terakhir Ramadan.