Kisah Lebaran di Kereta dan Mengantar Mudik pada Hari Raya
Ketupat, kue, baju baru, hingga kumpul bersama keluarga adalah hal-hal yang tak Budi dapatkan pada momen Lebaran Idulfitri tahun ini.
Budi justru berurusan dengan rombongan orang dengan tas gemblok, koper, kerdus yang hendak mudik ke kampung halaman.
Tahun ini, Budi tidak berlebaran di Depok, Jawa Barat, bersama ibu, istri dan dua anaknya. Tidak pula di Yogyakarta, kampung halamannya.
Budi berlebaran di kereta. Saat orang-orang berkumpul bersama keluarga, ia justru harus mengantarkan orang-orang mudik ke kampung halaman mereka.
Tapi, itu bukan sesuatu hal yang harus ia keluhkan. Justru, bagi Budi ada perasaan bahagia saat mengantar pemudik yang hendak bertemu handai taulan di kampung.
"Ada kebanggaan tersendiri lah. Ya, apalagi tahun ini istilahnya orang-orang enggak mudik selama 2 tahun terus tahun ketiga bisa mudik, kayaknya lihat penumpang seneng aja," kata Budi kepada CNNIndonesia.com, Kamis, (8/4).
Rasa 'legowo' tidak ujuk-ujuk ada. Budi pernah merasa berat hati mengemban tugas ini.
Ia ingat betul pada tahun pertama menjadi masinis dan harus bertugas saat Lebara . Ada rasa sedih karena tak bisa berkumpul dan meninggalkan orang tua.
Namun, kini Budi sudah berkompromi dengan kondisi itu. Ia juga sudah akrab dengan suasana berlebaran di kereta.
Sejak menjadi masinis tahun 2011, Budi sudah berkali-kali mengemban tugas itu. Hampir setiap tahun, kecuali dua tahun terakhir. Itu pun karena Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
"Awal dinas dulu, waktu baru di PT KAI sempat sedih juga ya. Biasanya lebaran bareng keluarga, tetap dinas. Cuman sekarang udah biasa," katanya.
Budi mengaku merasa janggal ketika tak mendapat tugas pada Lebaran. Ia selalu terbayang riuh suasana stasiun dan orang-orang berlomba masuk gerbong kereta.
Meski tak bisa berlebaran dengan keluarga, Budi selalu berharap orang yang dirinya antar bersuka ria bertemu keluarga masing-masing.
"Semoga arus mudik dan arus balik ini lancar lah ya, bisa bahagia, bisa ketemu keluarga di rumah. Udah itu aja," ujarnya.