Volume kendaraan di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada hari kedua Lebaran 2022 atau Selasa (3/5) padat. Antrean ribuan kendaraan dari arah Bandung bahkan terjadi sepanjang hampir 500 meter.
Kendaraan pemudik dan wisatawan pun harus berjalan pelan saat hendak transaksi di Gerbang Tol Cileunyi. Pihak Jasa Marga telah membuka 10 loket transaksi elektronik. Namun tetap saja tak bisa mengatasi kepadatan di ruas tol di jalur selatan ini.
Untuk mengurai kepadatan di Gerbang Tol Cileunyi, Jasa Marga akhirnya membuka akses keluar Tol Gedebage di kilometer 149.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian untuk mengantisipasi kepadatan di jalan nasional Cileunyi yang mulai berdampak pada GT Cileunyi 2.
"Pembukaan akses keluar Tol Gedebage km 149 A ini dilakukan pada 3 Mei 2022 sejak pukul 07.21 WIB," ucap General Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Thomas Dwi Atmanto dalam keterangan tertulis, Selasa (3/5).
Adapun akses keluar Tol Gedebage tersebut dibuka khusus untuk pengguna jalan kendaraan kecil non-bus yang menuju Gedebage. Begitu juga kendaraan kecil non-bus yang menuju Cileunyi melalui jalan arteri dan Garut via Kamojang.
Untuk mendukung transaksi di akses tersebut, Thomas menyatakan pihaknya mengoperasikan mobile reader dan petugas tambahan.
"Sementara untuk memastikan pengguna jalan terinformasi dengan baik, Jasa Marga telah menyiapkan rambu petunjuk arah, rambu informasi, sosialisasi melalui dynamic message sign (DMS), dan media sosial," tuturnya.