Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi bakal memberlakukan sistem satu jalur atau one way hingga Gerbang Tol (GT) Semanggi jika kepadatan kendaraan saat arus mudik Lebaran semakin parah.
Saat ini, polisi memberlakukan sistem one way dari Tol Bawen KM 442 hingga Tol Jakarta-Cikampek KM 03 atau GT Halim.
"Perkembangan penarikan kepala one way dari Kalikangkung ekornya apabila memang arus balik padat akan ditarik ke KM 3+500 atau di GT Halim. Kalau dalam perkembangan kemudian kepadatan harus kita urai, akan kita tarik one way ini sampai GT Semanggi," ujar Listyo, Jumat (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerapan one way di jalan tol ini akan diperpanjang sampai ada keputusan selanjutnya dari kepolisian. Polisi bakal menentukan kebijakan sesuai situasi dan kondisi arus lalu lintas.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo meminta warga Bekasi yang hendak ke Jakarta tidak melewati ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus balik Lebaran 2022.
Ia mengatakan, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri seperti Jalur Pantura, Kalimalang, Harapan Indah, dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Gunakan saja jalur arteri, kalau misal lewat kawasan Bekasi Kabupaten bisa pakai arteri Pantura, nanti bisa ke Kalimalang tembus Jaktim atau lewat Harapan Indah atau dari Kalimalang naik Becakayu nanti bisa tembus ke Tol Priok atau ke bawah ke Halim," kata Sambodo.
Polisi juga mengimbau agar para pemudik yang kembali ke Jakarta tak memaksakan diri lewat GT Halim. GT halim hanya memiliki 13 gardu tol. Polisi pun menyiapkan sejumlah alternatif exit tol atau pintu keluar yang bisa digunakan pemudik.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan penerapan one way atas berlaku diskresi kepolisian.
(dmi/tsa)