Masyarakat pengguna jalan tol dari Jakarta yang hendak menuju Bekasi, Karawang, dan seterusnya ke arah Jawa Tengah akan diarahkan keluar menuju Kalimalang, Bintara, maupun Cakung, Jakarta Timur.
Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigadir Jenderal Aan Suhanan mengatakan para pemudik yang hendak ke daerah tersebut dapat melanjutkan perjalanannya melalui jalur arteri.
"Karena kini kami sedang lakukan one way. Untuk selanjutnya dapat melalui arteri. Setelah itu banyak pilihan (jalan)," kata Aan saat berada di Tol Cikunir dalam tayangan NTMC Polri, Sabtu (7/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Aan menyampaikan warga yang ingin bertolak ke Bandung juga diarahkan agar tidak lewat tol. Masyarakat dapat melalui jalan arteri.
"Yang ingin ke Bandung banyak pilihan bisa lewat Purwakarta, Simpang Jomin, ada jalur tengah dan selatan. Jadi mohon maaf terpaksa kami alihkan ke arah arteri," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini situasi lalu lintas di Tol Cikunir terpantau padat.
Aan tidak memungkiri kepadatan ruas tol selama kebijakan one way bakal mengurai pemudik dari arah timur menuju Ibu kota.
"Arus Cikunir ada kepadatan mungkin karena baru dan masyarakat banyak bertanya," kata dia.
Sebelumnya Polri meminta masyarakat menggunakan jalur non-tol atau alternatif jika ingin bertolak dari arah Jakarta ke Bandung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur selama arus balik mudik Lebaran 7-8 Mei 2022.
NTMC Polri menyebut hal ini disebabkan kepolisian telah menerapkan sistem satu arah atau one way pada Tol 414 Kalikangkung sampai dengan KM 03+500 Halim.
Polisi menyangkal kemacetan di jalur arteri wilayah Kalimalang imbas penerapan skema satu arah (one way) arus balik Lebaran ke arah Jakarta dari Tol Kalikangkung Semarang hingga Km 03 Tol Jakarta Cikampek, Sabtu (7/5).
Kapolres Bekasi Kombes Hengki mengatakan kepadatan itu mutlak terjadi lantaran saat ini sedang berlangsung arus balik Lebaran. Namun, ia enggan menyebut kepadatan di Kalimalang sebagai kemacetan.
"Bukan kemacetan, memang ada antrean karena sedang diberlakukan one way dari Jawa menuju Jakarta. Kendaraan dari Jakarta menuju Jawa itu lewat arteri, jadi bukan kemacetan tapi kepadatan dan masih bisa jalan," kata Hengki.
(ryh/pmg)