Pria Lapor Polisi Usai Jadi Korban Penipuan Open BO di Medsos
Seorang pria berinisial E (33) melapor ke polisi usai mengaku menjadi korban pemerasan saat dirinya hendak bertransaksi mesum dengan wanita atau open BO.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan bahwa laporan itu diterima di Polres Jakarta Selatan dan sedang ditangani.
"Kasus open BO ada laporannya di Polres Jaksel," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (9/5).
Dari informasi awal, kasus bermula saat E berada di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan dan melakukan open BO melalui media sosial.
Setelah mendapat teman kencan pilihannya, pria itu hendak mentransfer sejumlah uang kepada pelaku.
Transfer belum tuntas, E merasa ada keganjilan karena harga yang semula disepakati tak sesuai. E lantas membatalkan transaksi open BO.
Lihat Juga : |
"Korban lalu meng-cancel pemesanan wanita dengan tarif Rp530.000," jelasnya.
Singkat cerita setelah pesanan dibatalkan, korban malah diperas dengan ancaman bakal menyebarkan percakapan open BO korban ke medsos.
"Sehingga korban terpaksa mengirimkan kembali uang kepada pelaku," katanya.
Total uang yang ditransfer E demi menutupi percakapannya itu sebesar Rp9.150.000. Namun, kata Zulpan, pelaku tetap mengancam akan menyebarkan percakapan tersebut melalui media sosial meski uang telah diberikan.
Korban yang merasa terancam kemudian melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi.
"(Dugaan kasus) penipuan. Saat ini sedang didalami oleh penyidik. Kami akan mendalami kasusnya dan kami kembangkan," pungkas Zulpan.
(mjo/wis)