Daerah-daerah Perketat Pintu Masuk dan Bentuk Tim Cegah Hepatitis Akut

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2022 21:20 WIB
Sejumlah daerah merancang skema untuk mengantisipasi penyebaran hepatitis akut misterius yang mulai merebak di Indonesia.
Ilustrasi. Pemda Sulsel memperketat pintu masuk mencegah penyebaran Hepatitis misterius (iStockphoto/jarun011)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan memperketat pintu-pintu masuk ke Kota Makassar, seperti bandara dan pelabuhan untuk mencegah masuknya penyakit hepatitis akut misterius. Pola rujukan ketika ada kasus hepatitis misterius pun telah dipersiapkan.

Kadis Kesehatan Sulsel, Bahctiar Baso menuturkan hingga saat ini kasus hepatitis misterius tersebut belum ditemukan di beberapa wilayah di Sulsel. Namun, pihaknya telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan antisipasi.

"Kita telah melakukan kolaborasi atau permintaan kepada kantor kesehatan pelabuhan yang merupakan pintu masuk baik di bandara maupun pelabuhan untuk mewaspadai jika didapatkan ada penumpang yang terdeteksi ada gejala, seperti demam bisa sampai kekuningan pada kulit, mual, muntah, ada kejang-kejang, kemudian penurunan kesadaran," ungkap Kadis Kesehatan Sulsel, Selasa (10/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bachtiar mengatakan melalui surat edaran Gubernur Sulsel seluruh kepala daerah di 24 kabupaten dan kota serta seluruh pihak terkait diminta deteksi dini kasus hepatitis misterius ini.

"Kita berharap peran laboratorium kesehatan  mendeteksi gejala itu. Sampai hari ini, kita tetap mewaspadai dan belum ada laporan yang masuk," katanya.

Sementara dari sisi pengawasan, Dinas Kesehatan telah menyusun skema rujukan apabila ditemukan kasus tersebut pada saat pemeriksaan di pintu-pintu masuk baik di pelabuhan maupun di bandara.

"Kita siapkan, misalnya ada, proses rujukan itu sudah ada. Jadi pertama yang dilakukan adalah segera melakukan pemeriksaan, mulai dari pada level puskesmas hingga ke rumah sakit daerah, jika tidak tertangani (rujuk) ke rumah sakit provinsi, kemudian ke RS Wahidin Sudirhusodo," ungkapnya.

Kadis Kesehatan Sulsel ini mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut dengan hepatitis misterius ini. Ia mengingatkan untuk tetap pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dan tidak makan makanan tidak sehat.

"Karena ini juga menular melalui mulut, dan masuknya melalui makanan. Olehnya itu kita berharap sekolah mengawasi jajanan yang dijual sekolahnya. Karena yang terserang ini relatif itu anak-anak 1 bulan sampai 16 tahun," katanya.

Cilegon dan Sumbar Siaga

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER