Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) berencana melakukan pembebasan lahan sepanjang 300 meter untuk proyek normalisasi sungai.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan pembebasan lahan itu akan dilakukan di wilayah Jati Keramat, Jakarta Timur melalui program penanggulangan banjir 2023.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu rencananya kita yang di Jati Keramat, karena sudah (akan) ada pembebasan 300 meter," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi D, Selasa (17/5).
Yusmada mengatakan langkah pembebasan lahan tersebut bakal masuk kegiatan restorasi sungai dengan total pagu anggaran sebesar Rp237,8 miliar.
Ia mengklaim rencana tersebut juga sebagai bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk melanjutkan proyek normalisasi yang telah berlangsung sejak era Gubernur DKI Fauzi Bowo dahulu.
Lebih lanjut, ia mengatakan akan ada tujuh wilayah kelurahan di area tersebut yang menjadi prioritas utama pembebasan lahan. Adapun dua kelurahan yang sudah dilakukan pembebasan lahan merupakan Kelurahan Cawang dan Rawajati.
Sementara untuk Kelurahan Kebon Baru, Manggarai, Pengadegan, Bidara Cina dan Kampung Melayu, menurutnya baru akan direalisasikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Programnya itu tentu (terkait) pembebasan lahan, ini dengan Kementerian (PUPR) sepakat wujud rencananya dulu yang mana, baru kita dekati dengan program," ujar Yusmada.
Di sisi lain, ia menuturkan Kementerian PUPR saat ini juga mulai bergerak melakukan pengerjaan normalisasi di kelurahan-kelurahan yang saat ini sudah selesai dilakukan pembebasan lahan.
"Alhamdulillah itu (proses konstruksi) sudah kontrak dari Kementerian PU," ujarnya.