Jenderal Dudung Resmikan 2 Batalyon TNI Penjaga Perbatasan Timor Leste

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2022 15:26 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meresmikan dua batalyon baru di NTT sebagai penjaga perbatasan RI dengan Timor Leste.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam suatu kesempatan bertemu insan media beberapa waktu silam. (Arsip Dispenad)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan dua satuan baru di wilayah Kodam IX/Udayana, yaitu Batalyon Artileri Pertahanan Udara 9/Angkasa Widya Jayanta (Yon Arhanud 9/AWJ), dan Batalyon Artileri Medan 20/155 GS/Bhadika Yudha (Yon Armed 20/155 GS/BY).

Peresmian dilakukan pada kunjungan Dudung di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudung mengatakan dengan perkembangan lingkungan strategis, serta ancaman aktual dan potensial terhadap NKRI, maka kekuatan pertahanan yang mampu melindungi wilayah negara Indonesia adalah mutlak diperlukan.

Ia menyebut keberadaan kedua satuan baru ini sangat bernilai strategis selain untuk menjaga wilayah perbatasan Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Dudung juga berharap dua batalyon itu dapat membantu akselerasi pembangunan dan perekonomian wilayah setempat, serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

"Keberadaan satuan tempur sangat dibutuhkan di wilayah NTT ini. Berkaitan dengan tugas masing-masing dari satuan baru ini, maka harus diawaki dengan personel dengan kinerja dan integritas pribadi yang tinggi, serta kemampuan koordinasi dan sinkronisasi yang baik," kata Dudung mengutip dari keterangan tertulis, Kamis (19/5).

Mantan Pangkostrad ini menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan kedua Batalyon tersebut.

"Syukur Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua, serta bantuan dan kerja sama berbagai pihak, kini Yon Armed 20/155 GS/BY dan Yon Arhanud 9/AWJ telah terwujud, dan siap operasional menjalankan Tupok (tugas pokok) dan fungsinya," ujar Dudung.

Dudung juga meminta dua komandan batalyon yang baru itu bertanggung jawab penuh terhadap para anggotanya. Dia juga berharap para Danyon mampu mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk mengatasi berbagai keterbatasan yang dihadapi, termasuk pemenuhan personel dan materiil satuan.

"Para Danyon, manfaatkan amanah jabatan dan kepercayaan ini untuk selalu berbuat terbaik bagi satuan, TNI AD, serta masyarakat. Para prajurit Batalyon, kembangkan karakter dan kepribadian sapta marga, sehingga dapat menjadi contoh yang baik, dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat," kata Dudung.

(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER