Gus Yahya Jawab Isu Renggang PBNU dan PKB

CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2022 13:47 WIB
Yahya Cholil Staquf menjawab santai isu yang menyebutkan hubungan renggang antara PBNU dengan PKB.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menjawab isu kerenggangan antara hubungan PBNU dan PKB belakangan ini.

Ia menegaskan selama ini tak pernah memberikan pernyataan negatif terhadap siapa pun, termasuk PKB.

"Kita kan gak ngapa-ngapain, kita kan gak melakukan apa-apa ini. Saya tidak memberikan pernyataan apa pun yang katakan lah berisi negatif terhadap siapa pun, apalagi PKB, ndak," kata Yahya kepada pewarta di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (23/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yahya merespons santai pihak-pihak yang menilai hubungan antara PBNU dan PKB belakangan ini renggang. Baginya, sama saja ingin merenggangkan diri dengan NU.

"Nah kalau ada yang mengatakan renggang, ya mereka yang merenggangkan diri dari NU," canda Yahya sambil tertawa.

Belakangan ini, hubungan antara PKB dan PBNU disorot oleh publik. Salah satunya karena pernyataan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam wawancara bersama CNN Indonesia TV.

Dalam wawancara itu, Cak Imin menilai belasan juta pendukung PKB tidak terpengaruh siapapun, termasuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

"Semua lembaga survei (menyebut) pemilih PKB adalah loyal, solid sekali sampai ke bawah. Bahkan, Yahya Cholil Ketum PBNU ngomong apa aja terhadap PKB, enggak ngaruh sama sekali," kata Imin pada program "Ngabuburit Bersama Tokoh" CNNIndonesia TV, Minggu (1/5).

Bersambut, Ketua PBNU Ishfah Abidal Aziz menilai Cak Imin sebagai sosok yang arogan. Ishfah menilai ucapan Imin itu mengabaikan peran PBNU dalam perkembangan politik PKB.

Selama ini, kata Ishfah, lumbung suara terbesar PKB adalah warga NU. Menurut dia, justru timbal balik yang diberikan oleh PKB terhadap PBNU tidak sebanding sama sekali.

(rzr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER