Sebaran 20 Kasus Varian Covid yang Diwaspadai WHO di Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2022 14:13 WIB
Balitbang Kemenkes mencatat jumlah kumulatif kasus varian SARS-CoV-2 yang paling diwaspadai (VoC) di Indonesia tembus 20 ribu kasus.
Petugas kesehatan melakukan tes usap Covid-19 kepada seorang warga Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah kumulatif kasus varian SARS-CoV-2 yang merupakan 'Variant of Concern' (VoC) atau varian paling diwaspadai di Indonesia tembus 20 ribu kasus.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini baru menetapkan lima varian yang masuk kategori VoC, yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, B.1.1.529 Omicron, dan P1 Gamma, dan hanya P1 yang belum teridentifikasi di Indonesia sejauh ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data terakhir, Indonesia telah mengidentifikasi 11.246 kasus varian Omicron. Disusul 8.677 kasus varian Delta, 83 kasus varian Alfa dan 22 kasus varian Beta. Seluruh kasus itu ditemukan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS) yang dilakukan terhadap total 24.438 spesimen.

Selanjutnya, kasus varian Omicron di Indonesia juga telah menyebar di 32 provinsi, sisa dua provinsi yang tercatat belum mengidentifikasi varian Omicron ini, yakni Maluku dan Papua Barat. Sementara varian Delta telah menyebar di seluruh provinsi Indonesia.

Adapun untuk varian Alfa dan Beta tidak menunjukkan penyebaran yang signifikan sejak 2021. Berikut merupakan sebaran provinsi dan temuan dari seluruh kasus VoC di Indonesia.

Varian Omicron 11.246 Kasus

Sumatera Utara: 53 kasus
Sumatera Selatan: 36 kasus
Sumatera Barat: 58 kasus
Aceh: 61 kasus
Riau: 77 kasus
Lampung: 108 kasus
Bengkulu: 38 kasus
Jambi: 34 kasus
Kepulauan Riau: 50 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 66 kasus
DKI Jakarta: 6.015 kasus
Jawa Barat: 1.563 kasus
Banten: 847 kasus
Jawa Tengah: 532 kasus
Jawa Timur: 486 kasus
DI Yogyakarta: 106 kasus
Bali: 134 kasus
Nusa Tenggara Barat: 45 kasus
Nusa Tenggara Timur: 74 kasus
Kalimantan Barat: 95 kasus
Kalimantan Timur: 50 kasus
Kalimantan Selatan: 19 kasus
Kalimantan Tengah: 131 kasus
Kalimantan Utara: 47 kasus
Sulawesi Utara: 117 kasus
Sulawesi Selatan: 117 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Sulawesi Tengah: 55 kasus
Sulawesi Tenggara: 46 kasus
Gorontalo: 27 kasus
Maluku Utara: 12 kasus
Papua: 146 kasus

Varian Delta 8.677 Kasus

Sumatera Utara: 216 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 68 kasus
Aceh: 56 kasus
Bengkulu: 28 kasus
Riau: 159 kasus
Lampung: 8 kasus
Jambi: 241 kasus
Kepulauan Riau: 377 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 94 kasus
Banten: 132 kasus
Jawa Barat: 1.232 kasus
DKI Jakarta: 2.436 kasus
DI Yogyakarta: 106 kasus
Jawa Timur: 189 kasus
Jawa Tengah: 471 kasus
Bali: 403 kasus
Nusa Tenggara Barat: 99 kasus
Nusa Tenggara Timur: 118 kasus
Kalimantan Tengah: 41 kasus
Kalimantan Timur: 742 kasus
Kalimantan Utara: 76 kasus
Kalimantan Barat: 303 kasus
Kalimantan Selatan: 161 kasus
Sulawesi Selatan: 199 kasus
Sulawesi Utara: 248 kasus
Sulawesi Tengah: 72 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 30 kasus
Maluku: 75 kasus
Maluku Utara: 48 kasus
Papua: 55 kasus
Papua Barat: 24 kasus

Varian Alfa 83 Kasus

Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 10 kasus
DKI Jakarta: 38 kasus
Jawa Barat: 20 kasus
Jawa Timur: 4 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Kalimantan Tengah: 2 kasus
Bali: 1 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1

Varian Beta 22 Kasus

Jawa Barat: 3 kasus
DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Timur: 6 kasus
Bali: 1 kasus

Infografis - Gejala Covid-19 Varian OmicronInfografis - Gejala Covid-19 Varian Omicron. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
(khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER