Varian Covid-19 Delta dan Omicron Terbanyak di DKI dan Jabar

CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2022 16:02 WIB
DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) tercatat menjadi provinsi dengan jumlah kasus varian virus corona (Covid-19) Delta dan Omicron terbanyak di Indonesia.
Ilustrasi. DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) tercatat menjadi provinsi dengan jumlah kasus varian virus corona (Covid-19) Delta dan Omicron terbanyak di Indonesia. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) tercatat menjadi provinsi dengan jumlah kasus varian virus corona (Covid-19) Delta dan Omicron terbanyak dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Hanya dua provinsi itu yang mencatatkan varian Omicron dan Delta dengan jumlah melebihi seribu kasus.

Berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan per 18 April yang baru diunggah melalui situs resmi pada Kamis (21/4). Terhitung varian Omicron di DKI berjumlah 5.836 kasus dan varian Delta berjumlah 2.436 kasus. Sementara 1.500 kasus varian Omicron dan 1.232 varian Delta diidentifikasi di Jabar.

Adapun 32 provinsi lainnya mencatatkan kedua 'Variant of Concern' (VoC) itu di bawah 1.000 kasus. VoC merupakan varian yang paling diwaspadai Badan Kesehatan Dunia (WHO) dibandingkan jenis varian lainnya lantaran karakteristik penularannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenkes mencatatkan varian Omicron telah mendominasi di Indonesia dengan 10.318 kasus. Disusul 8.672 varian Delta, 83 kasus varian Alfa, dan 22 kasus pada varian Beta. Sementara itu, hanya Gamma P1 yang merupakan VoC dan belum teridentifikasi di seluruh Indonesia sejauh ini.

Kemenkes kemudian membeberkan, 34 provinsi di Indonesia telah melaporkan temuan kasus varian Delta. Sedangkan untuk Omicron sisa dua provinsi yang belum melaporkan temuan varian jenis ini, yakni Maluku dan Papua Barat. Sementara untuk varian Alfa baru teridentifikasi di 13 provinsi, dan varian Beta 4 provinsi.

Seluruh temuan kasus varian di Indonesia itu ditemukan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS) yang dilakukan terhadap total 23.503 spesimen. Untuk mengetahui detailnya. Berikut sebaran provinsi dan temuan dari seluruh kasus VoC di Indonesia:

Varian Omicron 10.318 Kasus

Sumatera Utara: 53 kasus
Sumatera Selatan: 27 kasus
Sumatera Barat: 38 kasus
Aceh: 47 kasus
Riau: 60 kasus
Lampung: 92 kasus
Bengkulu: 5 kasus
Jambi: 24 kasus
Kepulauan Riau: 26 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 64 kasus
DKI Jakarta: 5.836 kasus
Jawa Barat: 1.500 kasus
Banten: 619 kasus
Jawa Tengah: 488 kasus
Jawa Timur: 416 kasus
DI Yogyakarta: 104 kasus
Bali: 134 kasus
Nusa Tenggara Barat: 45 kasus
Nusa Tenggara Timur: 74 kasus
Kalimantan Barat: 52 kasus
Kalimantan Timur: 44 kasus
Kalimantan Selatan: 19 kasus
Kalimantan Tengah: 61 kasus
Kalimantan Utara: 47 kasus
Sulawesi Utara: 109 kasus
Sulawesi Selatan: 106 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Sulawesi Tengah: 15 kasus
Sulawesi Tenggara: 46 kasus
Gorontalo: 27 kasus
Maluku Utara: 12 kasus
Papua: 127 kasus

Varian Delta 8.672 Kasus

Sumatera Utara: 216 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 68 kasus
Aceh: 56 kasus
Bengkulu: 28 kasus
Riau: 159 kasus
Lampung: 8 kasus
Jambi: 241 kasus
Kepulauan Riau: 377 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 94 kasus
Banten: 132 kasus
Jawa Barat: 1.232 kasus
DKI Jakarta: 2.436 kasus
DI Yogyakarta: 138 kasus
Jawa Timur: 189 kasus
Jawa Tengah: 468 kasus
Bali: 403 kasus
Nusa Tenggara Barat: 99 kasus
Nusa Tenggara Timur: 118 kasus
Kalimantan Tengah: 41 kasus
Kalimantan Timur: 742 kasus
Kalimantan Utara: 76 kasus
Kalimantan Barat: 303 kasus
Kalimantan Selatan: 161 kasus
Sulawesi Selatan: 198 kasus
Sulawesi Utara: 248 kasus
Sulawesi Tengah: 72 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 30 kasus
Maluku: 75 kasus
Maluku Utara: 48 kasus
Papua: 55 kasus
Papua Barat: 24 kasus

Varian Alfa 83 Kasus

Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 10 kasus
DKI Jakarta: 38 kasus
Jawa Barat: 20 kasus
Jawa Timur: 4 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Kalimantan Tengah: 2 kasus
Bali: 1 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1

Varian Beta 22 Kasus

Jawa Barat: 3 kasus
DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Timur: 6 kasus
Bali: 1 kasus

(kha/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER