Muhammadiyah Sambut Instruksi Jokowi soal Tindak Tegas Mafia Tanah

CNN Indonesia
Rabu, 25 Mei 2022 05:00 WIB
Muhammadiyah menyambut baik instruksi Presiden Joko Widodo untuk menindak tegas mafia tanah yang selama ini sudah meresahkan masyarakat.
Muhammadiyah menyambut baik instruksi Presiden Joko Widodo untuk menindak tegas mafia tanah yang selama ini sudah meresahkan masyarakat. Foto: (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Muhammadiyah menyambut instruksi Presiden Joko Widodo untuk menindak tegas mafia tanah dengan sukacita. Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan mafia tanah sangat meresahkan masyarakat.

"Muhammadiyah menyambut gembira instruksi Presiden Joko Widodo yang telah memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas mafia tanah di tanah air yang benar-benar sudah sangat meresahkan," kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas melalui keterangan resminya, Selasa (24/5).

Menurut Anwar Abbas, ulah para mafia tanah membuat banyak masyarakat kehilangan hak dan penguasaannya atas tanah yang dimiliki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Anwar menyebut mafia tanah menggunakan berbagai modus dalam merampas hak dari masyarakat. Beberapa di antaranya, menduduki tanah rakyat secara ilegal dengan menggunakan kekerasan dan intimidasi, memalsukan dokumen, dan merekayasa kasus di pengadilan.

Pada akhirnya, semua modus tersebut akan berujung dengan lepasnya hak dan penguasaan rakyat atas tanah yang mereka miliki.

Anwar berharap instruksi Presiden membuat seluruh jajaran terkait dapat bekerja sama dan bersungguh-sungguh agar pemerintah dapat mengembalikan tanah-tanah tersebut kepada pemilik yang sebenarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan para menteri mengusut tuntas kasus mafia tanah di Indonesia. Instruksi tersebut disampaikan dalam Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/5) siang.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan pemerintah akan segera membentuk Tim Lintas Kementerian dan Lembaga termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk memberantas mafia tanah.

"Kami sudah sepakat untuk segera membentuk tim lintas kementerian dan lembaga, termasuk KPK, untuk melakukan prosedur dan melakukan penilaian atas ini semua. Saya akan tindak lanjuti," ujar Mahfud saat ditemui usai rapat terbatas.

(pop/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER