Indonesia-Jepang-Filipina Latbar Pencemaran Minyak di Laut Makassar

CNN Indonesia
Kamis, 26 Mei 2022 05:00 WIB
Latihan bersama Indonesia-Filipina-Jepang untuk tanggulangi tumpahan minyak di laut pada 2022 ini dipusatkan di Makassar, 24-27 Mei 2022.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama perwakilan Coast Guard Filipina dan Jepang serta Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. (CNN Indonesia/Ilham)
Makassar, CNN Indonesia --

Indonesia, Filipina, dan Jepang menjalankan program pelatihan bersama penanggulangan bencana tumpahan minyak di laut secara regional atau Regional Marpolex yang akan digelar selama empat hari, 24 - 27 Mei 2022.

Pusat pelatihan tersebut pada tahun ini dipusatkan di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya pada 2019 lalu latihan bersama Regional Marpolex dilaksanakan di Pelabuhan Davao, Filipina.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Capt. Weku Karuntu mengungkapkan Regional Marpolex merupakan latihan bersama diikuti tiga negara: Indonesia, Filipina dan Jepang sebagai tindak lanjut dan implementasi dari perjanjian Sulawesi Sea Oil Spill Response Network Plan tahun 1981.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya latihan ini dibuat dengan tujuan untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan Indonesia dan Filipina dalam menanggulangi musibah tumpahan minyak, khususnya di wilayah perairan Indonesia dan Filipina," kata Capt Weku di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (24/5).

Pada 1995 silam, lanjut Weku, Pemerintah Jepang melalui Japan Coast Guard (JCG) mulai bergabung dalam kerja sama regional tersebut. Dan, sejak itu Marpolex menjadi komitmen pemerintah Indonesia, Filipina, dan Jepang dalam mengimplementasikan ASEAN Oil Spill Response Action Plan dan Sulawesi Sea Oil Spill Network Response Plan.

"Kegiatan ini digelar secara rutin setiap tahun sekaligus juga merupakan implementasi dari amanat Undang-undang Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran, Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2010 tentang perlindungan lingkungan maritim serta Perpres Nomor 109 tahun 2006 tentang penanggulangan keadaan darurat tumpahan minyak di laut," tuturnya.

Weku menerangkan pada prinsipnya latihan bersama itu bertujuan memastikan koordinasi dan kerjasama ketika ada pencemaran laut lintas batas negara.

Selain itu, juga untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan penanggulangan pencemaran minyak dari masing-masing negara, khususnya kesiapsiagaan penanggulangan terhadap pencemaran minyak skala besar di wilayah perairan perbatasan tiga negara.

"Kegiatan ini adalah ajang latihan bersama antara tiga negara dalam merencanakan, memerintah, mengontrol, menyelenggarakan operasi terkoordinasi pemadaman kebakaran penyelamatan serta penanggulangan pencemaran minyak," kata Weku.

Sebagai informasi, Marpolex saat ini merupakan satu-satunya kegiatan latihan penanggulangan pencemaran minyak di Indonesia dengan skala internasional, yang diselenggarakan pemerintah. Latihan bersama itu pun menjadi parameter acuan kemampuan dan kesiapsiagaan nasional dan regional penanggulangan pencemaran minyak di Indonesia dan wilayah sekitarnya.

(mir/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER