16 Km Hilang dari Titik Awal, Keluarga Akan Update Pencarian Eril

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mei 2022 07:52 WIB
Putra pertama Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang terseret arus sungai di sungai Aare, Swiss Kamis (26/5).
Putra pertama Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz. (Foto: Tangkapan Layar Instagram/@emmerilkahn)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Akhmad Taufiqurrachman menyatakan pihak keluarga Ridwan Kamil dan Kedutaan Besar Indonesia di Swiss akan memberikan kabar pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terseret arus sungai di sungai Aare, Swiss pada hari ini, Sabtu (28/5) siang.

"Siang nanti akan ada update dari Pak Kedubes dan pihak perwakilan keluarga juga," kata Akhmad kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhmad mengatakan informasi terkini perihal pencarian itu bisa diikuti oleh masyarakat melalui aplikasi zoom dan kanal YouTube milik Pemprov Jawa Barat.

Ia membenarkan bahwa sampai saat ini pencarian Eril masih terus dilakukan oleh tim pencarian di Swiss.

"Betul [masih melakukan pencarian]," kata Akhmad.

Pada Jumat (27/5) kemarin, Akhmad mengatakan proses pencarian Eril telah dilakukan hingga 16 kilometer dari titik awal hilang.

"Kurang lebih pencarian radius 16 km dari titik awal," ujar Akhmad.

Sebagai informasi, Eril hilang ketika sedang berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5) waktu setempat.

Sebelum kejadian nahas terjadi, Eril tengah berenang di sungai Aare. Saat hendak naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.

Kerabat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengatakan keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2. Ridwan Kamil sudah berada di Swiss saat ini untuk memantau pencarian Eril.

Sementara itu, Kepolisian RI juga turut memantau pencarian Eril. Polri telah berkoordinasi dengan Interpol untuk membantu pencarian Eril di Swiss. Nantinya Interpol akan menerbitkan Yellow Notice sebagai salah satu upaya pencarian Eril yang belum ditemukan.

Yellow Notice diterbitkan untuk membantu menemukan orang hilang. Biasanya yellow notice digunakan untuk menemukan anak di bawah umur atau membantu mengidentifikasi orang yang tidak dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri.

"Identitas korban sedang kami mintakan via Polda Jabar, untuk kami mintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

(rzr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER