Satgas Ops Damai Cartenz mengklaim telah menembak mati satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Lerinus Murib dalam kontak senjata di sekitar lapangan Trikotra Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat (27/5).
Kontak senjata itu terjadi saat personel Satgas tengah melakukan patroli di sekitar lapangan tersebut yang sedang melaksanakan kegiatan bakar batu.
"Benar ada satu anggota KKB yang meninggal dunia, yakni atas nama Lerinus Murib. Anggota KKB pimpinan Bumunggur dan Titus Murib," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi, Senin (30/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamal menyebutkan Murib diduga terlibat dalam lima aksi kekerasan, yaitu pembakaran tiga sekolah di kampung Julukoma, Distrik Beoga pada 8 April 2021.
Kemudian, pembunuhan lima warga di Kampung Niporolome pada 4 Juni 2021. Salah satu yang meninggal dunia ialah Kepala Kampung setempat bernama patianus Kogoya.
Lalu, pada 27 Januari 2022 Murib terlibat kontak tembak dengan anggota TNI Yonif R 408/SBH di Distrik Gome yang mengakibatkan tiga prajurit TNI meninggal dunia.
Selain itu, Murib juga terlibat dalam penyerangan karyawan dan warga sipil di Kamp Palapa Timur Telematika pada 1 Maret lalu. Terakhir, Murib terlibat aksi pembakaran kantor PT Martha Tunggal Teknik (MTT) yang berada di Distrik Ilaga pada 22 April.
Menurut Kamal kematian Lerinus Murib dalam kontak senjata itu teridentifikasi dari hasil laporan warga. Namun, jenazah tak ditemukan karena dibawa anggota KKB yang lain.
"Jenazah anggota KKB tersebut sudah dibawa oleh rekan-rekannya setelah kontak senjata selesai dan sudah mereka bakar pada Jumat malam Sabtu," jelasnya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) terkait kematian anggotanya. CNNIndonesia.com sudah menghubungi Juru Bicara TPNPB-OPM, tetapi belum mendapatkan respons.
(mjo/tsa)