Khilafatul Muslimin: Konvoi Kebangkitan Khilafah Rutin Sejak 2018

CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2022 11:35 WIB
Ilustrasi khilafah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amir Khilafatul Muslimim DKI Jakarta Abudan mengakui bahwa konvoi menggunakan sepeda motor untuk menyiarkan khilafah telah dilakukan pihaknya sejak tahun 2018 silam.

"Ini sudah berlangsung dari 2018. Bahkan dulu ketika kami pertama adain motor syiar keliling itu tiga bulan sekali ngadain," kata Abudan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (31/5).

"Namanya motor syiar. Kegiatannya bermotor kita menyiarkan khilafah. Kok mensyiarkan khilafah? Karena khilafah bagian dari ibadah," tambahnya.

Ia bercerita cikal bakal konvoi motor ini digagas sebelum digelarnya acara bertajuk "Syiar Kekhilafahan Islam Dunia" di Jakarta pada 2018 lalu. Guna menyambut kegiatan itu, pihaknya menggelar konvoi motor sebagai rentetan pra acara tersebut.

Usai berakhirnya acara itu, Abudan mengatakan kegiatan konvoi motor syiar khilafah tetap dilanjutkan sebagai agenda rutin. Bahkan, ia mengatakan pihaknya kerap menggelar konvoi motor itu sebanyak tiga bulan sekali

"Nah pas tahun 2019 lalu kami tetap mengadakan tapi diubah jadi empat bulan sekali," kata dia.

Lebih lanjut Abudan mengatakan konvoi motor yang digelar beberapa hari lalu dengan membawa tulisan 'Kebangkitan Khilafah' tak hanya digelar di Jakarta saja. Melainkan dilakukan juga di beberapa wilayah di Pulau Jawa.

"[Konvoi motor] apakah hanya di Jakarta? Tidak. Di seluruh pulau Jawa. Di Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, kawasan Priangan, Sumedang, Cirebon, Brebes, Tegal, Klaten, Solo, itu Jateng. Terus ada di Surabaya dan sekitarnya," kata dia.

Abudan mengklaim kegiatan konvoi motor untuk syiarkan khilafah itu sama sekali tak bertujuan mengganggu ketertiban dan keamanan negara.

Baginya, kegiatan itu sebagai sarana untuk tukar pikiran dan pendapat tentang khilafah yang sebetulnya bukan untuk merebut kekuasaan negara. Melainkan semata-mata untuk tujuan ibadah.

"Apakah ini akan mengganggu ketertiban, mengganggu keamanan? Tidak sama sekali. Justru keinginan kami bisa audiensi, bisa tukar pikiran dan pendapat bahwa kami khilafah bukan merebut kekuasaan, bukan bicara berkuasa. Bukan," kata dia.

"Bahwa ada komentar-komentar bahwa 'khilafah harus dibasmi karena bertentangan ideologi'. Tidak seperti itu. Kita tak bercita-cita ingin merongrong wibawa negara. Tidak sama sekali. Kita mau merebut kekuasaan tidak sama sekali. Kita bagaimana mau wujudkan Islam rahmatan lil alamin," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, konvoi rombongan pemotor dengan membawa sebuah tulisan 'Kebangkitan Khilafah' sempat terekam di daerah Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5).

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat salah satu tulisan yang dibawa oleh rombongan adalah 'sambut kebangkitan khilafah islamiyah'.

(rzr/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK